Balon Cuaca Hantam Kokpit Pesawat di Udara, Pecahan Kaca Lukai Pilot

CNN Indonesia
Rabu, 22 Okt 2025 19:15 WIB
Sebuah insiden menyebabkan pilot terluka setelah kaca depan kokpit penerbangan maskapai United Airlines hancur di tengah penerbangan di Amerika Serikat (AS).
Ilustrasi pesawat United Airlines. (AFP PHOTO / Josh Edelson)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebuah insiden menyebabkan pilot terluka setelah kaca depan kokpit penerbangan maskapai United Airlines hancur di tengah penerbangan di Amerika Serikat (AS).

Penerbangan bernomor UA1093 itu membawa 140 penumpang dari Denver menuju Los Angeles. Saat berada di ketinggian sekitar 36.000 kaki, kapten melaporkan melihat sesuatu dari atas menghantam kaca depan kokpit pesawat. Pilot itu dilaporkan tertimpa pecahan kaca dan menderita luka sayatan.

Akibat insiden tersebut, pesawat Boeing 737 MAX tersebut pun terpaksa dialihkan ke Salt Lake City dan berhasil mendarat dengan selamat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sempat muncul spekulasi instan mengenai benda apa yang mungkin menabrak pesawat pada ketinggian tersebut, mulai dari puing-puing antariksa hingga meteor.

Kini, penyebab pastinya sepertinya telah teridentifikasi. John Dean, salah satu pendiri dan CEO WindBorne Systems, mengatakan benda tersebut kemungkinan besar adalah salah satu balon cuaca yang diluncurkan perusahaannya.

"Pada hari Kamis, 16 Oktober, Foreign Object Debris (FOD) menghantam kaca depan UA1093, pesawat 737 MAX, pada ketinggian sekitar 36.000 kaki. WindBorne mulai menyelidiki insiden ini pada Minggu, 19 Oktober, dan kami yakin FOD tersebut kemungkinan besar adalah balon WindBorne," bunyi pernyataan yang disampaikan perusahaan WindBorne Systems, seperti dilansir Stuff.

"Kami bersyukur sejauh pengetahuan kami tidak ada cedera serius dan tidak ada kehilangan tekanan kabin. WindBorne telah melakukan lebih dari 4.000 peluncuran. Kami telah berkoordinasi dengan FAA sepanjang sejarah perusahaan dan mengajukan NOTAM (Notice to Air Missions-peringatan penerbangan) untuk setiap balon yang kami luncurkan. Sistem ini dirancang agar aman jika terjadi tabrakan di udara," jelas pernyataan itu.

Dean menyatakan kekecewaannya atas kerusakan yang terjadi akibat balon cuaca perusahaannya. Dia mengaku sangat mengkhawatirkan para penumpang Penerbangan UA1093.

"Saya masih terkejut melihat pecahan kaca terjadi di bagian dalam. Saya anggap ini sangat mengkhawatirkan, dan tidak dapat diterima jika terjadi tabrakan, terlepas dari peraturan resmi apa pun. Hal ini mengakibatkan cedera pada pilot, dan saya benar-benar tidak terima sama sekali," tambahnya di platform X.

Perusahaan tersebut juga menambahkan bahwa mereka bekerja sama dengan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) dan Administrasi Penerbangan Federal (FAA) untuk investigasi lebih lanjut.

(wiw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER