5 Aksi Perampokan Museum Paling Menggemparkan Dunia Sebelum Louvre

CNN Indonesia
Jumat, 24 Okt 2025 20:00 WIB
Mahakarya yang disimpan di museum seperti magnet, bukan hanya bagi para wisatawan tetapi juga bagi para penjahat yang mengincar benda berharga.
Lukisan Mona Lisa pernah dicuri dari Museum Louvre, Paris, pada 1911. (Pixabay/WikiImages)

Perampokan di Museum Isabella Stewart Gardner Heist, Boston, pada 1990

Menjadi peristiwa pencurian seni terbesar dalam sejarah Amerika Serikat, kasus ini masih belum terpecahkan. Pada tahun 1990, sebanyak 13 karya raib dari Museum Isabella Stewart Gardner Heist, Boston.

Dini hari pada tanggal 18 Maret 1990, terlihat dua orang pria menyamar sebagai petugas polisi Boston. Mereka mencoba masuk ke dalam museum dengan dalih menanggapi panggilan yang masuk.

Setelah mengalahkan dua penjaga keamanan dan mengikatnya dengan lakban, aksi kedua pencuri ini berlangsung dalam satu jam dan mencuri 13 karya seni, termasuk mahakarya karya Rembrandt, Vermeer, Degas dan Manet.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut pihak berwenang, salah satu barang curian yang paling berharga adalah "The Concert" karya Vermeer, mungkin nilainya mencapai setengah miliar dolar AS.

Bekas dari pencurian ini masih menjadi saksi di museum. Beberapa karya, termasuk "Storm on the Sea of Galilee" karya Rembrandt, dipotong dari bingkai mereka, sekarang bingkai itu menggantung kosong di museum.

Hilangnya Lukisan di Van Gogh Heist, Amsterdam, pada 1991 dan 2002

Sebanyak dua lukisan dicuri dari Museum Van Gogh Amsterdam pada tahun 2002. Menggunakan tangga dan palu godam, pencuri menjalankan aksinya masuk ke dalam museum.

Setelah hilang selama 14 tahun, mereka ditemukan dan dikembalikan ke museum pada tahun 2016. Lukisan-lukisan itu pada akhirnya ditemukan oleh polisi Italia, setelah diamankan dari mafia Naples.

Beberapa tahun sebelumnya, Museum Van Gogh juga pernah dirampok, yaitu pada tahun 1991. Total 20 lukisan hilang dari Museum Van Gogh.

Nilainya pun tidak kecil, karya seni tersebut diperkirakan bernilai lebih dari 400 juta euro, termasuk "The Potato Eaters" yang terkenal hilang dicuri. Karya seni yang dicuri ditemukan tak lama kemudian di sebuah mobil yang ditinggalkan tidak jauh.

Pencurian Perhiasan abad ke-18 di Green Vault Dresden, pada 2019

Pada tahun 2019, pencuri menghancurkan lemari besi di Green Vault Dresden. Menjadi salah satu museum tertua di dunia, Green Vault kehilangan perhiasan kerajaan bertabur berlian senilai ratusan juta euro.

Pencuri itu berhasil membawa tiga set perhiasan abad ke-18 yang berharga dan tidak mungkin dijual di pasar terbuka. Untungnya, kasus ini berhasil dipulihkan. Sebanyak lima orang dihukum, dan keenam lainnya dibebaskan.

(ana/wiw)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER