Cuaca yang semakin terik beberapa waktu terakhir membuat tubuh lebih cepat kehilangan cairan.
Dokter spesialis penyakit dalam di Rumah Sakit Hermina Karawang, Yhan Batista menyebut, dehidrasi menjadi dampak paling umum dari cuaca panas ekstrem dan jika dibiarkan tentu akan mengganggu kerja organ lain di tubuh.
"Suhu yang tinggi dan kelembapan yang rendah dapat menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan melalui keringat, sehingga meningkatkan risiko dehidrasi," jelas Yhan dalam keterangan tertulis, Senin (27/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kata dia, dehidrasi tak hanya menimbulkan rasa haus, tetapi juga bisa menyebabkan pusing, lemas, dan gangguan konsentrasi. Karena itu, menjaga hidrasi bukan sekadar rutinitas, melainkan kebutuhan penting agar tubuh tetap bugar di tengah suhu yang terus menanjak.
Sebagian orang mungkin bosan dengan air putih atau ingin variasi lain agar lebih semangat minum. Ahli gizi Nina Olsen, pendiri Metabolic RDs, menjelaskan bahwa elektrolit dan sedikit karbohidrat membantu tubuh menyerap serta mempertahankan cairan lebih efektif.
"Elektrolit seperti natrium, kalium, magnesium, dan kalsium menarik air ke dalam sel dan menjaga keseimbangan cairan tubuh," kata dia, melansir Good Housekeeping.
Berikut beberapa pilihan minuman yang bisa membantu Anda tetap terhidrasi dengan optimal:
Susu mengandung elektrolit alami, mulai dari natrium, kalsium, hingga magnesium serta karbohidrat yang membantu tubuh menahan cairan lebih lama. Penelitian dalam American Journal of Clinical Nutrition bahkan menyebut susu lebih menghidrasi daripada air hingga empat jam setelah dikonsumsi.
Pilih susu rendah lemak (1 persen atau 2 persen) agar manfaatnya maksimal tanpa kelebihan kalori.
Jika ingin sensasi segar tanpa gula tambahan, air soda tanpa pemanis bisa jadi pilihan. Olsen menjelaskan, gelembung karbon dioksida tak memengaruhi kadar hidrasi, hanya menambah sensasi segar di lidah.
Namun, jika perut terasa kembung, sebaiknya batasi konsumsi dua hingga tiga kaleng per hari dan imbangi dengan air putih.
Teh herbal seperti chamomile, mint, atau rosehip bisa menjadi alternatif air putih yang menenangkan. Menariknya, teh berkafein seperti teh hijau juga tetap bisa menghidrasi tubuh, selama asupan kafein tidak berlebihan.
Sebuah studi menunjukkan teh hijau setara dengan air putih dalam memulihkan cairan tubuh setelah olahraga ringan.
Minuman ini dirancang untuk menggantikan elektrolit dan cairan yang hilang saat berolahraga berat atau berkeringat di cuaca panas. Namun, perhatikan kandungan gulanya.
Terlalu banyak gula justru membuat tubuh sulit menyerap cairan. Jika ingin lebih sehat, Anda bisa membuat versi rumahan, campur dua gelas air dingin, perasan setengah lemon, satu sendok teh madu atau sirup maple, dan sejumput garam laut.
Meski sederhana, air matang tetap menjadi sumber hidrasi terbaik dan paling aman. Selain jumlahnya cukup, kualitas air juga perlu diperhatikan.
Anda bisa memilih air minum kemasan yang telah melalui proses distilasi agar terhindar dari mikroorganisme berbahaya.
"Melalui teknologi multifiltrasi dan distilasi mutakhir, penting mengonsumsi air yang terbebas dari kontaminan kimia, mikroorganisme, dan zat berbahaya," ujar Astrid Adelaide Siregar, Head of Marketing Amidis.
Astrid menjelaskan bahwa proses distilasi air dilakukan dengan memanaskan hingga 110 derajat celcius, menghasilkan uap murni yang dikondensasikan kembali menjadi air bebas kontaminan, aman untuk dikonsumsi dan menjaga kesehatan tubuh di cuaca panas.
Ilustrasi. Minum air matang bagus untuk kesehatan. (iStock/Pongtep Chithan) |
Air kelapa dikenal kaya akan kalium dan karbohidrat alami yang menyegarkan. Meski begitu, kandungan natriumnya rendah, sehingga kurang cocok untuk menggantikan cairan setelah olahraga berat.
Namun, air kelapa tetap ideal dikonsumsi setelah sakit atau aktivitas ringan karena dapat membantu memulihkan keseimbangan elektrolit tubuh.
Bagi yang menghindari produk hewani, susu kedelai bisa jadi alternatif terbaik. Menurut penelitian di Inggris, minuman ini memiliki profil elektrolit paling mirip dengan susu sapi dan sama efektifnya dalam menjaga hidrasi tubuh.
(tis/tis)