Selain zat gizi, tubuh memerlukan cukup cairan. Biasanya tubuh memberikan sinyal agar Anda lebih banyak minum. Tanda-tanda berikut ternyata termasuk sinyal bahwa tubuh kekurangan cairan.
Kecukupan kebutuhan cairan menjamin fungsi tubuh yang normal apalagi tubuh sebagian besar terdiri dari cairan. Cairan diperlukan untuk meregulasi suhu, distribusi nutrisi ke sel, lubrikasi sendi, dan eliminasi limbah.
Lantas, seberapa banyak cairan yang diperlukan dalam sehari?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini sangat bervariasi tergantung iklim di mana Anda tinggal. Jika Anda tinggal di lingkungan yang lembap atau kering maka, Anda perlu air lebih banyak daripada orang yang hidup di iklim yang lebih seimbang," ujar dietisien Kim Shapira mengutip dari Tribune.
Sebagian ahli menyarankan untuk minum setidaknya 8 gelas per hari. Jumlah cairan yang dikonsumsi bisa lebih banyak jika Anda banyak melakukan aktivitas fisik atau berolahraga.
Saat tubuh kekurangan cairan, tanda yang langsung terlihat adalah urine berwarna keruh. Namun ini bukan satu-satunya sinyal.
Tanda-tanda berikut sekilas tidak berkaitan dengan cairan tubuh. Namun sebenarnya ini jadi cara tubuh memberikan sinyal bahwa Anda perlu lebih banyak minum.
Suka makan makanan manis? Hal ini tidak aneh. Namun penulis dan dietisien Ashley Koff menyebut ngidam makanan manis jadi salah satu tanda tubuh kekurangan cairan.
Tanda ini semakin mengarah pada kekurangan cairan jika Anda sebenarnya bukan penikmat makanan manis (sweet tooth).
Fenomena mood naik-turun dan marah-marah tanpa alasan ternyata tidak hanya dihadapi orang lapar. Kekurangan cairan juga bisa bikin orang marah-marah.
Saat merasakan perubahan suasana hati, amarah, rasa kesal tiba-tiba, Anda bisa mencoba minum air lebih banyak dan Anda akan merasa lebih baik.
![]() |
Dehidrasi memicu 'kabut otak' (brain fog). Anda bisa saja lupa meninggalkan rendaman cucian, melewatkan belokan saat berkendara, atau perlu waktu lebih lama untuk menyelesaikan sesuatu padahal biasanya cepat.
Pernah merasa hari berlalu begitu lambat? Sebenarnya bukan hari yang lambat tapi tubuh yang bergerak lebih lambat. Anda juga lebih mengantuk dari biasanya padahal sudah tidur cukup.
Sebaiknya tambah porsi cairan harian Anda agar tubuh kembali 'on'.
Kekurangan cairan berpengaruh pada kebiasaan buang air besar. Jika ada perubahan frekuensi buang air besar atau sulit buang air besar (sembelit) maka bisa jadi Anda kekurangan cairan.
Kulit perlu hidrasi agar tetap segar dan lembap. Hidrasi ini tidak hanya datang dari penggunaan pelembap tapi juga asupan cairan.
Tubuh yang dehidrasi berdampak pada kulit dan bibir kering, terasa kencang, dan bersisik. Kemudian perhatikan wajah Anda. Dehidrasi membuat mata cekung dan kulit yang tidak langsung kembali rata setelah dicubit.
(els/els)