Polemik Lift Kaca Pantai Kelingking, Disetop karena Ada Pelanggaran

CNN Indonesia
Selasa, 04 Nov 2025 17:00 WIB
DPRD Bali memanggil pihak pengembang proyek setelah menemukan sejumlah pelanggaran dalam pembangunan lift kaca di Pantai Kelingking, Nusa Penida.
Pansus TRAP DPRD Bali Stop Pembangunan Lift Kaca di Pantai Kelingking, Nusa Penida. (CNN Indonesia/Kadafi)

Di sisi lain, Direktur PT Bina Nusa Properti, I Komang Suantara, selaku penghubung investor asal China dalam proyek lift kaca Pantai Kelingking menegaskan bahwa pihak mereka sudah memenuhi seluruh perizinan.

Ia juga menyesalkan karena rencana pembangunan lift setinggi 182 meter itu viral tanpa konfirmasi dari pihak pengembang.

"Viral konten itu, tidak ada kami ditelepon. Tidak ada data dari kami. Tidak ada izin dari kami rilis yang viral ini. Apakah benar data yang mereka sampaikan atau tidak. Saya luruskan bahwa kami berproses dengan benar. Tidak ada administrasi yang bolong. Melalui persidangan, proses pemantauan di lapangan. Kami yakinkan akan terus berproses," papar Suantara, dikutip dari detikBali, Kamis (30/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasalnya, proyek lift kaca di Pantai Kelingking ini merupakan kerja sama antara PT Bina Nusa Properti, investor China, serta masyarakat Banjar Adat Karang Dewa yang mewilayahi lokasi proyek.

Suantara menegaskan, proyek ini sudah melalui proses legal mengikuti Peraturan Daerah Kabupaten Klungkung Nomor 1 Tahun 2024 dan Peraturan Daerah Kabupaten Klungkung Nomor 2 Tahun 2023. Menurut Suantara, masyarakat juga tak menentang dan menyetujui proyek lift kaca tersebut.

"Kami berproses. Pada awal, kami tidak langsung membangun. Dari pertama, kami melakukan sondir (metode pengujian lapangan). Ada konsultan, ada lembaga yang independen yang melakukan cross check terhadap teknisi daripada kandungan mineral dan kekuatan tanah tersebut. Setelah dilakukan analisis dan dikeluarkan keputusan, bahwa tanah ini layak dibangun lift," ucapnya.

"Wartawan Kabupaten Klungkung juga meliput tentang peletakan batu pertamanya. Itu eman-eman saja, tidak ada yang dipermasalahkan. Bahkan, masyarakat Desa Bunga Mekar mendukung 100 persen tentang glass viewing platform lift ini," ungkap Suantara.

(ana/wiw)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER