Bawa Banyak Penyakit, Ini 7 Bahaya Ada Kotoran Tikus di Rumah

CNN Indonesia
Selasa, 11 Nov 2025 17:01 WIB
Tikus dikenal sebagai hewan pengerat yang bisa menularkan penyakit kepada manusia. Tak hanya tikus itu sendiri, kotorannya juga harus diwaspadai.
Ilustrasi. Kotoran tikus bisa menimbulkan sejumlah penyakit. (Meditations/Pixabay)

4. Infeksi saluran pencernaan

Kotoran tikus juga dapat menyebabkan infeksi saluran pencernaan. Mengutip NSW Health, gejala yang muncul, antara lain diare, demam, sakit perut, sakit kepala, muntah, dan kelelahan. 

Banyak infeksi bakteri yang biasanya menular lewat makanan, juga bisa disebarkan oleh tikus melalui kontak langsung atau kontaminasi permukaan tempat memasak. Beberapa infeksi ini bisa menjadi parah dan memerlukan pengobatan antibiotik khusus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

5. Histoplasmosis

Tak sekadar membawa bakteri dan virus berbahaya, kotoran tikus juga bisa memicu pertumbuhan jamur. Jamur ini menghasilkan spora yang dapat menyebabkan infeksi paru-paru yang disebut histoplasmosis.

Loteng dan area yang jarang dibersihkan dan penuh kotoran tikus di rumah bisa menjadi tempat ideal untuk pertumbuhan jamur ini.

Spora jamur yang terhirup dapat menyebabkan batuk terus-menerus, demam, nyeri dada, dan kelelahan. Jika tidak ditangani, infeksi ini dapat berkembang menjadi penyakit paru kronis.

6. Salmonella

Kotoran dan urine tikus juga bisa mencemari barang-barang rumah tangga dan makanan yang disimpan. Bakteri Salmonella yang terkandung di dalamnya dapat menyebabkan keracunan makanan dengan gejala seperti kram perut, diare, dan muntah. 

Untuk mencegah penyebaran salmonella, area yang terkontaminasi harus dibersihkan dan disanitasi dengan benar. Namun, membersihkan kotoran tikus tanpa perlindungan yang tepat justru bisa meningkatkan risiko paparan bakteri ini.

7. Alergi dan masalah pernapasan

Selain penyakit menular, kotoran tikus juga dapat memperburuk kesehatan dengan memicu alergi dan masalah pernapasan. 

Partikel kecil dari kotoran, urine, dan bulu tikus yang beterbangan di udara dapat menurunkan kualitas udara dalam rumah. Penghuni rumah bisa mengalami gangguan pernapasan, terutama pada penderita asma atau orang yang sensitif terhadap alergen.

Mengingat bahaya kotoran tikus yang sangat serius, penting untuk selalu berhati-hati saat membersihkan kotoran tersebut. 

Hindari menyapu atau menggunakan vacuum yang dapat mengangkat debu kotoran tikus ke udara. Gunakan alat pelindung seperti masker dan sarung tangan, serta semprotkan cairan pembersih atau disinfektan sebelum membersihkan.

(rea/asr)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER