Kesehatan mata sering kali diabaikan, padahal penglihatan yang jernih dan tajam sangat memengaruhi kualitas hidup seseorang.
Tidak hanya faktor usia dan genetik, pola makan juga memiliki peran besar terhadap kondisi mata. Maka itu, jenis makanan yang bikin rusak mata dan harus dihindari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa jenis makanan ternyata dapat mempercepat penurunan fungsi penglihatan jika dikonsumsi berlebihan. Mengonsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh, gula, dan natrium dapat menyumbat aliran darah menuju mata, mengurangi pasokan oksigen dan nutrisi penting.
Melansir dari laman Eyesight Associates dan Assileye Institute of Los Angeles, jenis makanan yang bikin rusak mata berikut sebaiknya dihindari dan dikonsumsi dengan sangat hati-hati.
Soda, minuman energi, teh manis, atau jus kemasan adalah contoh makanan yang bikin rusak mata dalam bentuk cair.
Kandungan gula yang sangat tinggi di dalamnya dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2, yang berhubungan langsung dengan retinopati diabetik sebagai salah satu penyebab utama kebutaan.
Satu kaleng minuman bersoda bahkan bisa mengandung lebih dari 35 gram gula. Jika dikonsumsi setiap hari, lonjakan kadar gula darah akan merusak pembuluh kapiler kecil di retina dan menurunkan ketajaman penglihatan.
Makanan cepat saji seperti kentang goreng, ayam goreng tepung, atau burger mengandung lemak jenuh dan trans yang sangat tinggi. Lemak ini dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menumpuk di pembuluh darah, termasuk di mata.
Aliran darah yang terganggu akan menghambat suplai oksigen ke retina. Jika berlangsung terus-menerus, hal ini bisa menyebabkan degenerasi makula.
Tidak mengherankan jika gorengan menjadi salah satu makanan yang bikin rusak mata paling umum dalam pola makan modern.
Lihat Juga : |
Produk seperti sosis dan daging asap memiliki kadar natrium yang sangat tinggi. Asupan garam berlebih dapat menyebabkan tekanan darah meningkat dan merusak pembuluh darah kecil di mata.
Dalam jangka panjang, kondisi ini memicu penyakit seperti retinopati hipertensi atau bahkan kebocoran pembuluh darah retina. Karena itu, batasi konsumsi daging olahan jika ingin terhindar dari dampak makanan yang bikin rusak mata ini.
Roti putih, pasta, dan nasi putih termasuk karbohidrat sederhana yang cepat meningkatkan kadar gula darah. Lonjakan gula ini memicu peradangan kronis dan mempercepat penuaan sel, termasuk sel mata.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi glikemik berhubungan dengan peningkatan risiko degenerasi makula terkait usia. Mengganti karbohidrat olahan dengan gandum utuh atau beras merah bisa menjadi pilihan lebih aman untuk melindungi mata dari efek makanan yang bikin rusak mata.
Sup instan, saus botolan, dan makanan kaleng sering kali mengandung natrium dalam jumlah besar agar tahan lama. Kelebihan natrium dapat mengakibatkan penumpukan cairan di bawah retina dan menurunkan kemampuan mata dalam menangkap cahaya.
Selain itu, bahan pengawet dan pewarna buatan pada produk olahan juga dapat menimbulkan efek oksidatif yang mempercepat kerusakan sel mata. Itulah mengapa makanan kaleng termasuk dalam daftar makanan yang bikin rusak mata yang perlu dihindari.
Banyak orang mengira margarin lebih sehat dibanding mentega, padahal sebagian besar margarin mengandung lemak trans yang berbahaya bagi jantung dan mata. Lemak trans dapat mempersempit pembuluh darah dan meningkatkan risiko glaukoma serta penurunan penglihatan akibat kerusakan saraf optik.
Memilih minyak nabati sehat seperti minyak zaitun atau minyak canola bisa membantu menghindari efek negatif dari makanan yang bikin rusak mata jenis ini.
Kue, donat, dan es krim mungkin terasa menyenangkan, tetapi konsumsi gula berlebih dapat memperburuk peradangan sistemik di tubuh. Peradangan ini mengganggu keseimbangan cairan di mata dan mempercepat proses oksidasi yang merusak lensa serta retina.
Dalam jangka panjang, kebiasaan mengonsumsi makanan manis menjadi salah satu faktor utama yang memperparah gangguan penglihatan, menjadikannya salah satu makanan yang bikin rusak mata paling berisiko.
Dengan membatasi konsumsi makanan yang bikin rusak mata, Anda secara tidak langsung melindungi fungsi retina, menjaga tekanan darah tetap stabil, serta memperlambat proses penuaan alami pada mata.
(gas/juh)