Profil Fatima Bosch, Raih Mahkota Usai 'Drama' Miss Universe 2025

CNN Indonesia
Jumat, 21 Nov 2025 13:45 WIB
Fatima Bosch terpilih sebagai Miss Universe 2025. Perjalanannya menuju mahkota ratu kecantikan diwarnai 'drama' baik di negara asalnya, Meksiko, maupun di Thailand, tempat ajang Miss Universe 2025 berlangsung. (REUTERS/Chalinee Thirasupa)
Jakarta, CNN Indonesia --

Fatima Bosch dinobatkan sebagai Miss Universe 2025. Sebelum meraih mahkota, Bosch harus melalui 'drama' baik saat berkompetisi di negara asalnya, Meksiko, maupun di Thailand, tempat kompetisi Miss Universe 2025 berlangsung.

Bosch berhasil membawa pulang mahkota Miss Universe 2025 ke Meksiko. Ia mampu mengungguli sekitar 120 finalis dari berbagai negara.

"Selamat kepada Miss Universe baru kita. Malam ini, seorang bintang telah lahir. Keanggunan, kekuatan, dan semangatnya yang cemerlang memikat hati dunia," tulis unggahan Instagram Miss Universe mengumumkan kemenangan Bosch, Jumat (21/11).

Siapa Fatima Bosch?

Bosch lahir di Santiago de Teapa, Tabasco, Meksiko pada 19 Mei 2000. Melansir dari Elle, ia merupakan lulusan Fashion & Apparel Design di Universidad Iberoamericana, Meksiko.

Tak berhenti sampai di situ, Bosch juga melengkapi studinya di Nuova Accademia di Belle Arti, Milan, Italia dan di Lyndon Institute, Vermont, AS.

Bosch memang begitu tertarik dengan mode berkelanjutan (sustainable fashion) dan rancangannya selalu melibatkan material sisa atau terbuang.

Kemudian berkompetisi sampai meraih gelar Miss Universe Mexico 2025 dimanfaatkan untuk advokasi tentang neurodivergen. Neurodivergen merupakan istilah untuk menggambarkan individu yang punya cara kerja otak berbeda dari orang pada umumnya.

Bosch curhat dirinya memiliki ADHD (Attention deficit Hyperactivity Disorder) dan disleksia. Kondisi ini membuatnya dirundung (bully) semasa sekolah.

Sementara itu, dia menghabiskan lebih dari 9 tahun menjadi sukarelawan bagi anak-anak penderita kanker. Salah satu kegiatannya berupa kegiatan amal tahunan dengan pengumpulan mainan Natal di Oncology Hospital of Tabasco.

Perjalanan penuh 'drama'

'Drama' ajang Miss Universe 2025 berhasil membuat Bosch jadi sorotan publik bahkan sebelum dirinya memenangkan kompetisi.

Saat acara penyelempangan (sashing ceremony), Bosch jadi satu-satunya kontestan yang tidak mengunggah konten sponsor.

Ilustrasi. Ketika terpilih sebagai Miss Universe Mexico 2025, Bosch sempat dicemooh penonton yang hadir di acara final, bahkan beberapa finalis tidak mengucapkan selamat padanya. (dok. Instagram @fatimaboschfdz)

Nawat Itsaragrisil, direktur Miss Universe Thailand sekaligus tuan rumah ajang Miss Universe 2025, meminta Bosch berdiri dan menjelaskan alasannya. Namun di tengah adu argumen keduanya, Nawat menyebut Bosch "bodoh" (dumbhead).

Sejumlah peserta yang berada di lokasi memilih 'walk out' termasuk Miss Universe 2024 Victoria Kjær Theilvig.

Organisasi Miss Universe pun menyampaikan kekecewaannya terhadap Nawat. Organisasi pun memutuskan untuk membatasi partisipasi Nawat dalam kompetisi.

Sebenarnya, Bosch juga telah 'lulus' dari 'drama' ajang Miss Universe Mexico. Kemenangan Bosch di ajang Miss Universe Mexico menuai cemooh penonton yang hadir di acara final.

Pun beberapa finalis lain menolak untuk memberikan selamat di panggung. Melansir dari Us Magazine, mereka menolak memberikan selamat sebab merasa kontestan lain lebih layak menang.

[Gambas:Instagram]

Kendati demikian, Bosch tetap melenggang ke ajang Miss Universe 2025. 'Drama' di ajang tersebut juga tidak membuatnya goyah dan memutuskan tetap maju.

"Orang Meksiko tidak menyerah karena menyerah tidak pernah jadi bagian dari sejarah kami," ungkap Bosch dalam unggahannya di Instagram.

Keputusannya tepat. Bosch berhasil meraih gelar Miss Universe 2025. Berjajar di belakang Bosch ada Praveenar Singh (Thailand) di Runner up 1, Stephany Abasali (Venezuela) di Runner up 2, Ahtisa Manalo (Filipina) di Runner up 3 dan Olivia Yace (Pantai Gading) di Runner up 4.

(els)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK