Ampuh Bakar Lemak, 5 Menu Sarapan Tinggi Protein Buat Usia 40 ke Atas
Memangkas lemak di usia yang tidak lagi muda memang menantang. Namun tidak ada yang mustahil. Anda bisa mencoba menyisipkan menu sarapan tinggi protein berikut guna membakar lemak perut di usia 40 tahun ke atas.
Ahli diet olahraga Tara Collingwood mengatakan protein merupakan sahabat metabolisme setelah usia 40.
Lihat Juga : |
"Setelah usia 40, otot menjadi sekutu terbaik metabolisme Anda. Memulai hari Anda dengan sarapan kaya protein membantu menjaga otot, menstabilkan gula darah, dan mengurangi lemak perut seiring waktu," kata Collingwood seperti dikutip dari Eat This Not That!.
Dia pun menyarankan untuk mengonsumsi sarapan tinggi protein agar lebih banyak lemak terbakar. Apa saja?
1. Omelet sayuran dengan alpukat dan roti gandum utuh
Telur dan roti memang sarapan yang praktis dan penuh gizi. Olah telur jadi omelet sayuran ditambah alpukat. Kemudian pilih roti dari biji-bijian atau gandum utuh.
Telur, kata Collingwood, merupakan sumber protein berkualitas yang menjaga massa otot dan mempertahankan rasa kenyang. Kemudian serat dan lemak sehatnya menjaga gula darah tetap stabil sehingga mencegah keinginan makan berlebih.
"Omelet yang kaya sayuran memberi Anda protein plus serat, kombinasi yang membantu mengendalikan rasa lapar dan lemak perut," imbuhnya.
2. Greek yogurt dengan buah beri dan kacang
Greek yogurt termasuk jenis yogurt yang tinggi protein. Dalam satu sajian Greek yogurt mengandung hingga 20 gram protein.
Sebaiknya padukan dengan buah beri dan kacang-kacangan yang mendukung metabolisme dan rasa kenyang lebih lama.
3. Smoothie protein dengan bayam dan beri
Collingwood merekomendasikan menu sarapan yang ampuh membakar lemak perut seperti smoothie protein. Smoothie terdiri dari bubuk protein, beri, dan bayam.
Sarapan ini memberikan asupan 25-30 gram protein. Kemudian tambahkan biji chia atau oat untuk membantu rasa kenyang.
4. Pancake keju cottage atau wafel protein
Ingin bakar lemak dengan makanan enak? Anda bisa menyiapkan menu sarapan pancake atau wafel.
Anda cukup mengganti adonan pancake tradisional dengan keju cottage atau bubuk protein.
"Anda bisa makan panekuk dan tetap sehat selama Anda meningkatkan asupan protein untuk menjaga metabolisme Anda tetap aktif," kata Collingwood.
5. Quinoa, telur, dan sayuran
Lebih suka sarapan dengan nuansa gurih? Siapkan quinoa, telur, dan sayuran. Quinoa memberikan asupan protein dan serat nabati, sedangkan telur dan sayuran membuat menu ini jadi padat nutrisi.
"Semangkuk gurih seperti ini akan memberi Anda energi dan rasa kenyang yang tahan lama saat berolahraga di pagi hari," ujar Collingwood.
(els)