Kenali 'Silent Killer' Gangguan Ginjal, Cegah bersama Tombotugin

Gangguan ginjal merupakan salah satu penyakit yang kerap terlambat disadari. Umumnya penderita gangguan ginjal baru menyadari ketika sudah mengalami kencing darah atau berpasir.

Padahal, tanda-tanda kecil yang sering dianggap sepele, bisa menjadi ciri awal gangguan ginjal. Kementerian Kesehatan RI bahkan merilis dan menempatkan penyakit ginjal sebagai 10 besar penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

Fakta ini membuat deteksi dini dan mengenali ciri serta pencegahannya menjadi penting untuk dilakukan sedini mungkin.

Ciri Awal Gangguan Ginjal

Gangguan ginjal adalah penyakit serius, namun tanda awalnya sering diabaikan karena dianggap ringan. Banyak orang menganggap keluhan yang muncul akan hilang dengan sendirinya, padahal tubuh sedang memberikan sinyal penting yang perlu menjadi perhatian.

Ciri pertama, kencing berbusa karena adanya protein. Pada ginjal yang sudah bermasalah, protein yang seharusnya tidak lolos saringan ginjal justru keluar bersama urin. Kondisi ini bukan sekadar 'busa biasa'. Jika sudah terjadi, sebaiknya segera waspada.

Kedua, anyang-anyangan atau rasa ingin kencing terus-menerus. Dalam kondisi normal, orang dewasa akan buang air kecil 4-6 kali dalam sehari. Lebih dari itu, bisa jadi sinyal bahwa ginjal sedang bekerja lebih keras dari biasanya.

Gejala ringan yang sering diabaikan berikutnya adalah nyeri pinggang terutama di bawah tulang rusuk dan di atas tulang panggul disebabkan batu ginjal pada ureter. Nyeri ini timbul tenggelam, tergantung posisi batu.

Arsip Tombotugin

Jika Anda mengalami setidaknya satu dari tiga ciri tersebut, sebaiknya mulai cari cara pencegahannya. Masih belum terlambat jika dimulai dari satu langkah kecil, yakni mengonsumsi herbal alami Tombotugin.

"Banyak orang baru menyadari pentingnya kesehatan ginjal ketika keluhannya sudah mengganggu aktivitas harian. Kami ingin menawarkan minuman alami yang praktis, enak diminum, dan bisa menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari," ujar perwakilan Tombotugin dalam keterangan tertulis.

Herbal Tombotugin: Jaga Kesehatan Ginjal

Tombotugin diracik dari perpaduan sembilan herbal alami yang dibuat berdasarkan standar BPOM dan halal. Masing-masing bahan memegang peranan penting untuk menjaga kesehatan ginjal.

Misalnya saja, kumis kucing membantu melancarkan aliran urin sehingga endapan mineral dapat keluar dengan lebih mudah. Sementara itu tempuyung berkontribusi meredakan peradangan ringan yang sering menimbulkan rasa tidak nyaman pada saluran kemih.

Bahan lain yaitu keji beling berfungsi menjaga ritme buang air kecil tetap normal sekaligus mendukung proses filtrasi ginjal.

Seluruh bahan utama ini kemudian diperkaya dengan temulawak, rosela, daun seledri, dan krimer nabati yang menjadikan minuman herbal ini tidak hanya bermanfaat, tetapi juga memiliki rasa yang lebih nyaman dan mudah diterima dalam rutinitas harian.

"Formula Tombotugin kami kembangkan dengan mempertimbangkan kebiasaan masyarakat yang selama ini sudah akrab dengan tanaman seperti kumis kucing dan keji beling. Bedanya, sekarang mereka bisa mengonsumsi dalam bentuk minuman siap seduh yang lebih praktis," lanjut perwakilan tersebut.

Arsip Tombotugin

Tombotugin hadir dalam kemasan 10 saset, praktis untuk dibawa ke mana saja. Cukup seduh dua kali sehari untuk mendapatkan manfaat optimal. Sensasi rasanya ringan, segar, dan memberikan efek lega di tubuh seperti sensasi 'aman terkendali' (mandali).

Jika ingin merasakan manfaatnya, Tombotugin tersedia secara online dan dapat dikirim ke seluruh Indonesia.

Anda juga bisa menemukannya melalui marketplace populer seperti TikTok, Shopee, dan Lazada, atau mengunjungi media sosial resmi @tombotugin serta website resmi https://tombotugin.id/ untuk informasi lengkap, promo menarik, hingga tips merawat kesehatan ginjal.

Rawat kesehatan mulai dari sekarang bersama Tombotugin. Sebelum terlambat, masih ada cara pencegahan dengan herbal alami yang aman dan bikin nyaman.