Menjaga kesehatan jantung tidak hanya dilakukan lewat olahraga, tetapi juga dari pilihan makanan sehari hari. Salah satunya dari jenis susu yang dikonsumsi.
Susu sapi memang kaya protein, kalsium, dan vitamin. Namun, kandungan lemak jenuh dan kolesterol di dalamnya bisa berdampak pada kadar kolesterol darah. Kadar kolesterol yang tinggi bisa memicu masalah jantung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karena itu, sejumlah pilihan susu nabati menjadi alternatif yang lebih ramah untuk jantung karena rendah lemak dan bebas kolesterol.
Dalam 250 mililiter (ml) susu sapi mengandung sekitar 161 kalori, 5 gram (g) lemak jenuh, dan 29 miligram (mg) kolesterol. Lemak jenuh dapat meningkatkan LDL atau kolesterol jahat yang berisiko memicu penyakit jantung dan stroke.
Melansir dari berbagai sumber, beberapa susu ini dapat menjadi alternatif untuk mendukung kesehatan jantung, melansir NDTV.
Susu almond rendah kalori, bebas kolesterol, dan tidak mengandung lemak jenuh.
Kandungan vitamin E di dalamnya berperan sebagai antioksidan yang membantu mengurangi peradangan dan stres oksidatif pada jaringan jantung.
Susu gandum kaya akan beta-glukan, serat larut yang terbukti menurunkan kolesterol LDL atau kolesterol jahat.
Dalam 250 ml susu gandum mengandung sekitar 80 kalori. Seperti susu nabati lainnya, susu ini tidak mengandung lemak jenuh atau kolesterol.
Produk yang sudah difortifikasi juga mengandung vitamin B12 dan D untuk mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.
Susu rami dikenal dapat mendukung kesehatan jantung dengan mengurangi peradangan dan menurunkan tekanan darah. Susu ini juga rendah kalori dan bebas kolesterol.
Dalam 250 ml susu rami tanpa pemanis mengandung 60 kalori dan 0,5 g lemak jenuh. Jenis susu ini tidak mengandung kolesterol dan merupakan sumber asam lemak omega 3 yang baik untuk kesehatan jantung.
Susu ini juga mengandung magnesium dan kalsium. Kedua kandungan tersebut penting bagi jantung. Magnesium sendiri membantu jantung menjaga ritme normal.
Susu kedelai mengandung protein nabati dan isoflavon yang terbukti mampu menurunkan kolesterol jahat (LDL) serta meningkatkan kesehatan pembuluh darah.
Menurut National Institutes of Health, mengonsumsi 25 g protein kedelai per hari seperti yang ditemukan dalam susu kedelai juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Meskipun kurang populer, susu macadamia dikenal mengandung lemak tak jenuh tak tunggal, jenis lemak yang sama seperti ditemukan dalam minyak zaitun yang bermanfaat untuk kesehatan jantung.
Lemak sehat ini dapat menurunkan LDL atau kolesterol jahat dan meningkatkan HDL atau kolesterol baik.
Susu ini rendah kolesterol dan lemak jenuh. Susu ini juga mengandung magnesium dan kalium yang berfungsi menjaga kesehatan jantung.
Mineral pada susu ini mampu membantu menjaga tekanan darah tetap sehat dan mendukung ritme jantung yang lancar.
Susu ini mengandung lemak jenuh, lemak yang terdiri dari trigliserida rantai menengah yang dicerna secara berbeda.
Jika dikonsumsi tanpa gula tambahan dan dalam jumlah yang cukup, susu kelapa tetap dapat menjadi bagian dari pola makan sehat jantung.
(nga/asr)