10 Cara Aman Usir Biawak di Rumah yang Muncul Saat Musim Hujan
Hujan yang terus mengguyur wilayah Jabodetabek dalam beberapa waktu terakhir tak hanya memicu genangan, tetapi juga memunculkan tamu tak diundang di sekitar rumah, salah satunya biawak. Reptil ini kerap keluar dari habitat alaminya saat musim hujan karena sarang tergenang atau sumber makanan berpindah.
Jika mendapati biawak berkeliaran di pekarangan atau bahkan masuk rumah, tak perlu panik. Ada sejumlah cara aman dan efektif untuk mengusir biawak sekaligus mencegahnya datang kembali.
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengusir biawak yang muncul di sekitar rumah, melansir berbagai sumber:
1. Tutup semua celah masuk rumah
Biawak gemar mencari tempat gelap dan lembap untuk bersembunyi. Periksa rumah secara menyeluruh, mulai dari celah dinding, sela pintu, lubang di gudang, hingga saluran air. Segera tutup lubang dengan semen atau dempul agar biawak tidak mudah masuk dan bersarang.
2. Jaga kebersihan sisa makanan dan sampah
Sisa makanan, termasuk pakan hewan peliharaan, bisa menarik serangga, tikus, hingga cicak yang merupakan mangsa biawak. Pastikan sampah tertutup rapat dan rutin dibuang ke luar rumah agar tidak memancing kedatangan reptil ini.
3. Manfaatkan bau yang tidak disukai biawak
Biawak tidak menyukai aroma menyengat. Kapur barus, bawang putih, cuka, bubuk kopi, tembakau, cabai, atau merica bisa diletakkan di area yang sering dilewati biawak.
Alternatif lainnya adalah minyak esensial seperti eucalyptus dan pepermin yang dicampur air, lalu disemprotkan ke sudut rumah.
4. Rapikan halaman dan bersihkan genangan air
Semak-semak rimbun, tumpukan kayu, serta dedaunan basah bisa menjadi tempat persembunyian ideal bagi biawak. Rutin merapikan halaman, memangkas tanaman, dan menyapu dedaunan sangat disarankan.
Selain itu, pastikan tidak ada genangan air hujan, ember terbuka, atau kolam yang menjadi sumber minum hewan liar.
5. Gunakan hewan peliharaan sebagai pencegah alami
Keberadaan kucing atau anjing dapat membuat biawak enggan mendekat. Bau dan aktivitas hewan peliharaan menjadi sinyal ancaman bagi reptil tersebut.
7. Semprot air dingin saat biawak muncul
Biawak merupakan hewan berdarah dingin yang sensitif terhadap suhu rendah. Jika tiba-tiba masuk ke rumah, semprotkan air sangat dingin untuk memperlambat gerakannya. Gunakan alat bantu seperti papan atau kertas tebal untuk mengarahkannya keluar. Hindari menyentuh biawak secara langsung.
8. Atur pencahayaan dan suhu rumah
Lampu luar rumah yang terlalu terang bisa menarik serangga, yang kemudian mengundang biawak. Gunakan lampu bohlam kuning untuk area luar. Menjaga suhu ruangan tetap dingin, misalnya dengan AC sekitar 22 derajat Celsius, juga dapat membuat biawak tidak nyaman.
9. Periksa area rawan di dalam rumah
Biawak berpotensi bersarang di bawah wastafel atau area lembap lainnya. Pastikan bagian tersebut selalu kering dan rutin diperiksa agar tidak menjadi tempat tinggal hewan liar.
10. Hubungi ahli jika biawak terus datang
Jika biawak kemunculannya berulang, sebaiknya hubungi petugas satwa liar atau jasa pengendalian hama profesional. Penanganan oleh ahlinya lebih aman dan meminimalkan risiko cedera.
Musim hujan memang kerap membawa tantangan tambahan bagi penghuni rumah. Dengan menjaga kebersihan, menutup akses masuk, serta memanfaatkan cara-cara alami, biawak bisa diusir tanpa membahayakan diri sendiri maupun lingkungan sekitar.
(tis/tis)