Kenali 9 Tanda Ada Ular di Rumah Kamu dan Cara Mencegahnya

CNN Indonesia
Selasa, 23 Des 2025 05:00 WIB
Ilustrasi. Ular yang berada di lingkungan tempat tinggal dapat membahayakan keselamatan penghuni rumah. Berikut tanda ada ular dan cara mencegahnya. (iStockphoto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ular yang berada di lingkungan tempat tinggal dapat membahayakan keselamatan penghuni rumah, terutama jika ular tersebut berbisa dan berukuran besar.

Maka, penting untuk mengetahui apa saja tanda-tanda ada ular di rumah. Dengan mengetahui tanda-tandanya, kita dapat melakukan langkah pencegahan.

Umumnya, kehadiran ular di lingkungan rumah disebabkan oleh berbagai faktor, seperti keberadaan mangsa (reptil, serangga, unggas), mencari tempat hangat, hingga mencari habitat baru.

Ular dapat melata ke sela-sela rumput, menyusup ke lubang kecil, dan kedatangannya cukup sulit dilacak. Namun, jangan khawatir sebab ular tetap meninggalkan jejak.

Jejak tersebut dapat menjadi petunjuk tanda-tanda keberadaan ular. Dengan mengetahuinya, kamu bisa lebih waspada dan menjaga keselamatan keluarga.

Tanda ada ular di rumah

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut tanda ada ular di rumah yang perlu dikenali.

1. Ada kulit ular

Tanda keberadaan ular di rumah yang paling jelas adalah adanya kulit ular yang rontok dan tercecer di sekitar rumah.

Ular biasanya berganti kulit sekitar empat kali dalam setahun, bahkan beberapa spesies bisa sampai 10-12 kali, seperti dikutip dari Better Homes and Gardens.

Artinya, apabila kamu menemukan kulit ular yang rontok, besar kemungkinan ular tersebut sedang atau pernah tinggal di area rumah.

2. Ada kotoran ular

Selain kulit, adanya kotoran ular juga menjadi pertanda keberadaan ular. Kotoran ular biasanya mirip dengan kotoran burung, tapi di dalamnya sering terdapat tulang kecil atau bulu dari mangsa yang dimakan ular.

Mengetahui ciri kotoran ular ini penting, karena hal ini dapat menjadi petunjuk adanya sarang ular tak jauh dari lokasi tersebut.

3. Ada lubang di sekitar rumah

Ular sering menempati lubang yang sudah ada, seperti lubang bekas tikus. Lubang ini biasanya berbentuk lingkaran dengan kedalaman yang bervariasi.

Kalau menemukan lubang-lubang seperti ini di pekarangan atau sekitar rumah, kamu patut waspada. Sebab, kemungkinan lubang tersebut merupakan sarang ular.

4. Bau mencurigakan

Tanda ada ular di rumah selanjutnya adalah munculnya bau yang tidak biasa. Sebagian besar ular tidak berbau, tetapi ada beberapa spesies yang mengeluarkan aroma cukup menyengat, seperti ular tikus yang baunya tajam.

Jika kamu mencium bau aneh dan menyengat di sekitar rumah, terutama dekat lubang atau semak, ini bisa menjadi tanda adanya sarang ular.

5. Jarang ada tikus di rumah

Selain kodok, mangsa utama ular adalah tikus. Jika rumah jarang atau bahkan tidak ada tikus sama sekali, padahal biasanya ada, kamu perlu waspada.

Pasalnya, hal ini bisa jadi pertanda ular sudah memangsa tikus-tikus dan bisa saja sudah membuat sarang di dekat rumah.

6. Jejak pergerakan ular

Ular bergerak dengan cara merayap sehingga meninggalkan jejak di tanah atau permukaan yang lembut.

Mengutip Tom's Guide, ada beberapa pola gerakan ular yang umum, seperti gerakan konsertina, bergelombang lateral, lurus, dan mendorong.

Jika kamu menemukan jejak-jejak seperti ini di sekitar rumah, bisa jadi itu tanda ada ular yang lewat.

7. Melihat ular

Pernah melihat ular di sekitar lingkungan rumah juga merupakan tanda bahwa kemungkinan besar ada lebih banyak ular.

Beberapa jenis ular bertelur dalam jumlah banyak, sedangkan yang lain melahirkan anak secara langsung. Satu penampakan ular bisa jadi pertanda adanya sarang ular yang tersembunyi di dekat rumahmu.

8. Perilaku hewan peliharaan berbeda

Menurut Times of India, hewan peliharaan, seperti anjing atau kucing biasanya lebih peka terhadap keberadaan ular.

Kalau hewan peliharaan tiba-tiba sering menggonggong, menggeram, atau terlihat sangat penasaran dan waspada pada suatu sudut rumah atau halaman, ini bisa menjadi sinyal adanya ular di tempat tersebut.

9. Suara kodok

Suara kodok yang keras dan terus-menerus bisa menjadi indikator keberadaan ular di lingkungan sekitar.

Ular menyukai kodok sebagai salah satu makanan favorit ular. Jika kamu sering mendengar suara kodok berteriak di malam hari, bisa jadi ada ular yang sedang berburu di sekitar rumah.

Cara mencegah ular di sekitar rumah

Berikut cara mencegah ular di sekitar rumah yang dikutip dari laman Rentokil dan sumber lainnya.

1. Basmi tikus

Tikus merupakan sumber makanan utama bagi ular sehingga cara terbaik untuk mencegah ular masuk rumah adalah memastikan bahwa tidak ada tikus di rumah.

Untuk mencegah hewan pengerat masuk ke rumah, selalu jaga kebersihan lingkungan sekitar, singkirkan sumber makanan apa pun, dan tutup lubang dan celah yang mungkin dilewati tikus.

Selain itu, ada juga banyak solusi pengendalian tikus yang dapat kamu gunakan jika tikus ada di rumah.

2. Memasang pagar keliling

Memasang pagar keliling atau dinding di sekitar tempat tinggal merupakan garis pertahanan utama yang harus dilakukan untuk mencegah ular masuk rumah.

Terutama jika terdapat area dengan rumput tinggi atau semak belukar di dekat rumah kamu. Pasalnya, ular sangat menyukai lingkungan seperti rumput tinggi atau semak belukar untuk membangun sarang mereka.

3. Menutup lubang dan celah

Ular merupakan hewan tanpa tulang belakang dan memiliki badan yang sangat fleksibel. Mereka dapat dengan mudah melewati lubang atau celah datar sekalipun tanpa pernah kamu sadari apabila titik masuk tersebut dapat mereka lewati.

Jadi, pastikan untuk dengan segera menutup lubang atau celah pada dinding dan dasar lantai rumah kamu yang rusak, terutama yang rusak karena kebocoran air atau dari serangan hama lainnya yang menyebabkan kerusakan pada struktur rumah.

4. Pastikan rumput di taman tetap pendek

Ular sering memanfaatkan rumput yang tinggi sebagai tempat bersembunyi dan membuat mereka tidak terlihat dari predator alami mereka seperti burung besar, kucing, atau anjing.

Ular termasuk hewan berdarah dingin, mereka juga menggunakan semak-semak sebagai tempat peristirahatan agar tetap dingin saat tidak ada sinar matahari.

Hal inilah yang menjadi alasan mengapa penting untuk memberikan perhatian yang cukup pada halaman rumah kamu dengan tidak membiarkan rumput tumbuh terlalu tinggi.

(juh)


Saksikan Video di Bawah Ini:

VIDEO: Ukuran Rumah Subsidi Jadi 18 Meter

KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK