Udang menjadi salah satu jenis seafood yang digemari banyak orang, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Rasanya yang gurih dengan tekstur lembut membuat udang kerap diolah menjadi beragam hidangan, dari tumisan sederhana hingga sajian ala restoran.
Namun, sebelum diolah, kebersihan udang perlu diperhatikan dengan serius. Langkah awal yang tak kalah penting adalah memastikan udang masih berada dalam kondisi segar.
Udang segar umumnya memiliki daging yang kenyal, berwarna cerah keputihan kemerahan, serta tidak mengeluarkan bau menyengat. Saat disentuh, permukaannya juga tidak terasa licin atau berlendir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir EatingWell, satu porsi udang matang seberat 3 ons juga mengandung sejumlah nutrisi, antara lain:
• 84 kalori
• 20 gram protein
• 161 mg kolesterol
• 94 mg natrium
Udang bisa menjadi sumber protein yang sehat asalkan diolah dengan cara yang tepat. Nilai gizinya dapat berkurang jika udang dilapisi tepung lalu digoreng atau dimasak dengan mentega berlebihan.
Metode memasak seperti memanggang, merebus, mengukus, atau membakar dinilai lebih baik karena membantu mempertahankan kandungan protein tanpa menambah banyak lemak jenuh.
Untuk menambah cita rasa, sebaiknya hindari saus berat yang tinggi gula dan lemak. Sebagai gantinya, gunakan bumbu sederhana seperti bawang putih, herba segar, rempah-rempah, perasan jeruk, serta sedikit minyak zaitun.
Udang juga dikenal cepat matang sehingga cocok untuk menu praktis sehari-hari. Sebelum dimasak, pastikan urat atau vena udang sudah dibuang agar rasa tetap bersih dan teksturnya nyaman saat disantap.
Udang dapat dimasak dengan atau tanpa cangkang. Membiarkan cangkang tetap menempel justru dapat membantu menjaga kelembapan daging dan mencegah udang terlalu matang, terutama bagi mereka yang masih belajar memasak.
Membersihkan udang dengan benar akan membantu menjaga kualitas rasa sekaligus kebersihan makanan yang disajikan. Dengan langkah yang tepat, udang pun siap diolah menjadi hidangan lezat dan sehat untuk keluarga di rumah.
Ingat, udang yang segar tidak hanya lebih aman dikonsumsi, tetapi juga menghasilkan cita rasa masakan yang lebih optimal. Setelah memastikan kualitasnya, tahap berikutnya adalah membersihkan udang dengan cara yang tepat agar sisa kotoran tidak ikut termakan.
Melansir berbagai sumber, berikut langkah-langkah membersihkan udang dengan benar:
Membersihkan udang tidak cukup hanya dengan mencucinya. Cangkang perlu dilepas terlebih dahulu karena teksturnya keras dan kurang nyaman dikonsumsi jika ikut dimasak.
Pegang badan udang dengan satu tangan, lalu putar dan lepaskan cangkangnya secara perlahan hingga terpisah dari daging.
Bagian kepala udang dapat dilepas jika tidak ingin digunakan dalam masakan. Jepit kepala dengan ibu jari dan telunjuk, lalu putar hingga terlepas.
Jika terasa sulit, pisau kecil bisa digunakan untuk memotong bagian sambungannya. Meski begitu, kepala udang tetap bisa dipertahankan bila dibutuhkan untuk menambah cita rasa masakan tertentu.
Setelah cangkang dan kepala dilepas, kaki udang dapat ditarik perlahan hingga terlepas. Sementara itu, ekor bisa dipertahankan atau dibuang sesuai selera dan jenis masakan yang akan dibuat. Beberapa hidangan justru mempertahankan ekor demi tampilan yang lebih menarik.
Urat berwarna gelap di punggung udang merupakan saluran pencernaan yang sebaiknya dibuang. Gunakan ujung pisau kecil untuk membuat sayatan tipis, lalu kait dan tarik vena hingga keluar seluruhnya.
Langkah terakhir adalah membilas udang dengan air bersih yang dingin. Pastikan tidak ada sisa kotoran atau serpihan cangkang yang masih menempel sebelum udang siap diolah.
(nga/tis)