Jakarta, CNN Indonesia -- Sejak kali pertama digelar pada 1960, Piala Eropa sudah berlangsung sebanyak 14 edisi. Namun, tahukah Anda berapa pemain yang mampu menciptakan hattrick di putaran final Piala Eropa sejak 1960?
Percayakah Anda jika dari 14 edisi Piala Eropa hingga di Ukraina dan Polandia pada 2012, hanya ada tujuh pemain yang berhasil menciptakan hattrick. Presiden UEFA yang sedang terkena sanksi, Michel Platini, adalah salah satunya.
Piala Eropa harus menunggu cukup lama untuk bisa memiliki pemain yang mampu menciptakan hattrick. Baru pada edisi kelima di Yugoslavia 1976, Dieter Mueller menciptakan sejarah sebagai pemain yang berhasil mencetak tiga gol dalam satu pertandingan Piala Eropa.
Legenda FC Koln itu menciptakan hattrick ketika Jerman Barat mengalahkan tuan rumah Yugoslavia 4-2 di babak semifinal Piala Eropa 1976, 17 Juni 1976. Sukses Mueller seakan-akan membuka keran hattrick di ajang Piala Eropa, pasalnya di tiga edisi selanjutnya selalu ada yang berhasil menciptakan hattrick.
Empat tahun kemudian di Italia, Klaus Allofs berhasil menciptakan hattrick ketika Jerman Barat mengalahkan Belanda 3-2 di putaran pertama, 14 Juni 1980.
Di Piala Eropa selanjutnya yang berlangsung di Perancis pada 1984, Platini mencetak sejarah sebagai pemain pertama dan satu-satunya hingga saat ini yang bisa menciptakan dua kali hattrick dalam satu turnamen.
Platini menciptakan hattrick pertamanya ketika melawan Belgia, 16 Juni 1984. Tiga hari kemudian pria yang sedang tersandung kasus korupsi FIFA itu membobol gawang Yugoslavia di putaran pertama.
Platini juga mencetak sejarah sebagai satu-satunya pemain yang berhasil mencetak sembilan gol dalam satu turnamen Piala Eropa.
Keran TertutupLegenda Belanda, Marco van Basten, menjadi pemain kelima berbeda yang berhasil menciptakan hattrick di Piala Eropa ketika tiga kali membobol gawang Inggris pada putaran pertama Piala Eropa 1988 di Jerman Barat.
Namun, setelah itu keran hattrick di Piala Eropa sempat terhenti. Tidak ada pemain yang mampu menciptakan hattrick ketika Piala Eropa 1992 digelar di Swedia dan empat tahun berikutnya saat Inggris menjadi tuan rumah.
Hattrick baru kembali tercipta pada Piala Eropa 2000. Adalah Sergio Conceicao yang berhasil mencetak tiga gol ketika Portugal mengalahkan Jerman 3-0 di putaran pertama. Di turnamen yang sama, Patrick Kluivert juga berhasil menciptakan hattrick saat BElanda mengalahkan Yugoslavia di babak perempat final.
Pemain terakhir yang berhasil menciptakan hattrick di Piala Eropa adalah David Villa, ketika Spanyol memenangi Piala Eropa 2008 di Swiss dan Austria. Villa mencetak hattrick saat La Furia Roja mengalakan Rusia 4-1 di babak grup.
Hattrick Platini ke gawang Yugoslavia pada 1984 hingga saat ini masih tercatat sebagai hattrick tercepat dalam sejarah Piala Eropa. Platini hanya butuh 18 menit untuk menciptakan tiga gol pada menit ke-59, 62', dan 77'.
Sementara hattrick Mueller ketika melawan Yugoslavia pada 1976 menciptakan dua rekor. Mueller menjadi pemain termuda yang bisa menciptakan hattrick di Piala Eropa (22 tahun dan 77 hari), serta menjadi satu-satunya pemain pengganti yang bisa mencetak hattrick.
Daftar pencipta hattrick di Piala Eropa:
1. Dieter Mueller / Jerman Barat 4-2 Yugoslavia / 1976
2. Klaus Allofs / Jerman Barat 3–2 Belanda / 1980
3. Michel Platini / Perancis 5–0 Belgia / 1984
4. Michel Platini / Perancis 3–2 Yugoslavia / 1984
5. Marco van Basten / Belanda 3–1 Inggris / 1988
6. Sergio Conceicao / Portugal 3–0 Jerman / 2000
7. Patrick Kluivert / Belanda 6–1 Yugoslavia / 2000
8. David Villa / Spanyol 4–1 Rusia / 2008
(har)