Rashford: Gabung di Timnas Inggris Seperti Mimpi

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Kamis, 09 Jun 2016 21:26 WIB
Striker Manchester United, Marcus Rashford, mengaku tak menyangka bisa bergabung bersama Three Lions di Piala Eropa 2016.
Marcus Rashford mengaku tak menyangka bisa bergabung bersama timnas Inggris di Piala Eropa 2016. (Dan Mullan/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penyerang Manchester United, Marcus Rashford, akhirnya ikut diboyong pelatih timnas Inggris, Roy Hodgson, ke Piala Eropa 2016. Rasfhford pun menjadi skuat termuda di timnas Inggris dengan usia 18 tahun.

Demi menambah satu lagi penyerang, Hodgson harus mengorbankan nama gelandang Danny Drinkwater untuk memasukkan nama Rashford. Maklum, Hodgson harus memilih skuatnya tak lebih dari 23 nama.

Padahal, Hodgson sempat menyebut pemain jebolan akademi Manchester United itu bukan salah satu prioritas untuk dibawa ke Perancis.

Tak pelak, Rashford sendiri mengaku tak menyangka bisa bergabung bersama The Three Liones di Piala Eropa 2016. "Ini seperti mimpi, tidak terlihat nyata jika saya melihat ke belakang," ungkapnya pada sesi wawancara dengan FATV.

"(Saat Natal) saya hanya berusaha untuk masuk skuat senior dari Manchester United U-21 dan sekejap saya bisa tampil di tim pertama. Anda memang harus siap jika kesempatan itu datang."

Saat itu Rashford sama sekali tidak memikirkan timnas Inggris sebagai target selanjutnya. "Sejujurnya, saya belum sempat memikirkan keinginan untuk ke timnas Inggris karena di ManUtd terlalu banyak pertandingan yang harus kami lewati, sehingga fokus saya adalah di setiap pertandingan," ungkapnya.

"Pada akhir musim, saya mendengar segala pembicaraan dan lainnya terkait ini. Yang jelas, berada di sini (timnas Inggris) merupakan hal yang luar biasa," ucap Rashford.

"Bagi saya mendapatkan kesempatan untuk membela negara merupakan hal yang sangat bagus."

Rashford juga mengungkapkan kebahagiannya mampu berada di klub pertama Setan Merah dalam enam bulan terakhir. "Saat saya pertama kali masuk ke ruang ganti dan melihat nama-nama pemain di punggung jersey mereka, rasanya seperti tidak nyata," tuturnya.

"Saya ingat ketika pulang ke rumah setelah itu dan bicara dengan kakak saya tentang ini juga. Ia pun setuju dengan saya, berpikir bahwa itu seperti tidak nyata. Rasanya memang demikian sampai terbiasa." (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER