Jakarta, CNN Indonesia -- Para pencinta sepak bola dari berbagai negara sudah mulai berdatangan ke Perancis sebagai tuan rumah Piala Eropa 2016. Setiap turis diwajibkan memahami rambu-rambu lalu lintas jika tidak mau tersesat di jalan.
Namun, rambu-rambu lalu lintas Perancis bisa menjadi hambatan besar bagi para suporter sepak bola, seperti yang dialami para suporter dari Inggris dan sekitarnya.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan
Insurance4carhire, sebanyak 50 persen dari dua ribu pengendara asal Britania Raya gagal menerjemahkan rambu lalu lintas di Perancis.
Sejumlah pengemudi yang pernah ke Perancis juga mencatatkan 46 persen kesalahan dalam menginterpretasikan rambu lalu lintas negara tuan rumah Piala Eropa itu.
Sedangkan, para pengemudi yang menyatakan akan mengunjungi Perancis pada musim panas ini --baik untuk berlibur maupun menikmati Piala Eropa-- justru merupakan pengemudi dengan jumlah kesalahan terbanyak.
Dengan total 53 persen pengemudi yang salah ketika menjawab pertanyaan terkait rambu-rambu lalu lintas di Perancis, negara Eropa Barat itu harus bersiap-siap menghadapi banyak pengemudi yang kebingungan di jalanan.
"Sebelum para pengemudi turun ke jalanan, kami menyarankan mereka untuk meluangkan waktu untuk mengenal rambu lalu lintas di Perancis. Termasuk bagi mereka yang telah mengunjungi negara itu sebelumnya," ujar peneliti Insurance4carhire, Tim Thornhill, seperti dilansir
thisisnomey.co.uk.
"Tak mengenal aturan di jalan bisa jadi akan menjadi kesalahan yang mahal bagi mereka."
Dilansir
Sky Sports, sebanyak 250 ribu suporter dari Inggris telah mengantongi tiket pertandingan untuk menyaksikan kesebelasan kebanggaan mereka di ajang Piala Eropa nanti.
Jumlah tersebut belum termasuk suporter Inggris lainnya yang tak memiliki tiket, yang tetap akan datang ke Perancis untuk mendukung tim mereka di alun-alun kota maupun bar-bar di negara tuan rumah pesta sepak bola terakbar di Benua Biru itu.
(jun)