Buntut dari Kericuhan Suporter, Rusia Terancam Sanksi

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Minggu, 12 Jun 2016 19:00 WIB
UEFA akan melakukan investigasi terkait kerusuhan antara suporter Rusia dengan fan Inggris pada laga Ingris vs Rusia di Marseille, Sabtu (11/6) waktu setempat.
Rusia terancam sanksi dari UEFA akibat ulah suporternya yang menyalakan asap suar. (REUTERS/Yves Herman)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kerusuhan yang melibatkan suporter ultras Rusia dengan fan Inggris di Stade Velodrome, Sabtu (11/6) malam waktu setempat, tampaknya bakal berdampak buruk bagi Federasi Sepak Bola Rusia (RFU).

RFU terancam sanksi dari Induk Sepak Bola Eropa (UEFA) akibat aksi anarkis tersebut. Seperti diberitakan sejumlah media di Eropa, kericuhan dipicu oleh para suporter Ultras Rusia yang menyerang suporter Inggris di salah satu tribune stadion.

Bukan hanya kericuhan, pemasangan asap suar dan petasan yang dilakukan para suporter Rusia juga membuat RFU terancam sanksi.

Komite Disipkin UEFA pun bakal segera bertindak cepat dengan melakukan investigasi terkait kemungkinan adanya pelanggaran.

Seperti dilaporkan, para suporter Rusia mendobrak pembatas sektor tribune yang lemah dan merangsek ke tribune fan Inggris, usai laga yang berakhir 1-1 untuk kedua tim.

"UEFA mengutuk insiden tersebut dan akan mengambil tindakan disipliner untuk insiden yang terjadi di dalam dan sekitar stadion," demikian pernyataan resmi UEFA seperti dilansir dalam situs resmi mereka.

UEFA juga telah mengonfirmasi akan menyiapkan dakwaan terhadap tingkah laku fan Rusia yang mengganggu, rasis, dan menyalakan asap suar di dalam stadion.

Rusia sebelumnya dijatuhkan sanksi pengurangan enam poin karena insiden yang terjadi saat menghadapi Republik Ceko pada Piala Eropa 2016. Hukuman itu ditangguhkan selama kualifikasi Piala Eropa 2016 lalu.

Masa penangguhan itu pun sudah habis masa waktunya, namun UEFA bakal mengkaji ulang lagi menyusul insiden yang kembali terulang, Sabtu (12/6) di Piala Eropa 2016.

Marseille mendadak seperti medan tempur dengan konsentrasi sejumlah suporter garis keras di kota tersebut. Pelabuhan terbesar Perancis tersebut menjadi penyelenggara untuk Grup B yang terdiri dari Inggris, Rusia, Wales, dan Slowakia.

Ditambah pula ultras dari suporter lokal Marseille yang juga kerap memancing keributan. (bac)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER