Jakarta, CNN Indonesia -- Rep.Ceko berhasil menahan gempuran sengit Spanyol nyaris sepanjang laga. Namun mereka pada akhirnya harus menelan kecewa karena Gerard Pique mampu mencetak gol kemenangan di menit ke-87.
Pelatih Rep.Ceko, Pavel Vrba mengakui bahwa kualitas Spanyol di atas kertas memang lebih baik dibandingkan timnya. Namun Rep.Ceko sukses meredam Spanyol yang terus menekan mereka sepanjang permainan.
"Kami tahu bahwa Spanyol adalah tim yang sangat kuat dan favorit juara turnamen ini."
"Bagi kami laga ini adalah tes karena Spanyol lebih baik dari kami dalam hal ball possession, penciptaan peluang, dan sebagainya," tutur Vrba seperti dikutip dari situs resmi UEFA.
Ketangguhan lini belakang Rep.Ceko baru runtuh setelah Andres Iniesta dengan jeli melihat pergerakan Pique di kotak penalti dan mengirimkan umpan terukur yang diteruskan sundulan kepala Pique.
"Sangat mengecewakan tentunya karena kami harus kebobolan di saat akhir. Kami juga punya peluang untuk mencetak gol di laga ini, sesuatu hal yang jarang ditemui ketika sebuah tim menghadapi Spanyol."
"Kami sudah mengeluarkan kemampuan maksimal jadi sangat mengecewakan bila kami pada akhirnya gagal mendapatkan satu poin," kata Vrba.
Vrba pun tak lupa memuji peran Iniesta di laga lawan Spanyol tersebut. Iniesta sukses memainkan perannya sebagai jenderal lini tengah pengatur serangan Tim Matador.
"Iniesta merupakan sosok pemain yang sangat luar biasa," ujar Vrba.
(ptr)