Simpang Siur Pencetak Gol Pertama Piala Eropa
Bowie Haryanto | CNN Indonesia
Kamis, 19 Mei 2016 21:42 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Tahukah Anda kesamaan dari tiga pesepakbola legendaris Eropa: Anatoli Ilyin, Liam Tuohy, dan Milan Galic? Ketiganya bisa dianggap sebagai pesepakbola pertama yang mencetak gol di ajang Piala Eropa.
Ilyin, Tuohy, dan Galic mungkin tidak setenar legenda sepak bola Eropa lainnya seperti Johan Cruyff, Michel Platini, Franz Beckenbauer, atau Lev Yashin. Namun, ketiga pemain tersebut pantas masuk buku sejarah sebagai tiga pencetak gol pertama di ajang Piala Eropa.
Mengapa ketiganya bisa dianggap sebagai pencetak gol pertama dalam sejarah Piala Eropa yang dulunya bernama European Nations' Cup? Hal itu dikarenakan turnamen Piala Eropa edisi pertama pada 1960 memiliki sistem kualifikasi dan putaran final yang berbeda.
Total ada 17 tim yang ikut serta di Piala Eropa 1960, namun hanya ada empat tim yang berhak tampil di putaran final dengan Perancis menjadi tuan rumah.
Dua tim, Cekoslovakia dan Republik Irlandia, terpilih untuk mengikuti pertandingan playoff demi bisa bergabung dengan 15 tim lainnya di babak 16 besar.
Tuohy diklaim menjadi pencetak gol pertama di Piala Eropa setelah mencetak gol pada menit ke-22 melawan Cekoslovakia di Dalymount Park, Dublin, 5 April 1959. Mantan pemain Newcastle United itu juga menjadi orang pertama yang mampu mencetak gol untuk timnas Irlandia di kompetisi internasional.
Kualifikasi Membingungkan
Menariknya, bukan hanya Tuohy yang diklaim menjadi pencetak gol pertama dalam sejarah Piala Eropa. Tujuh bulan sebelumnya, pada 28 September 1958, Ilyin dianggap sebagai pencetak gol pertama setelah membobol gawang Hungaria pada menit keempat di Stadion Central Lenin, Moskow.
Pertandingan Uni Soviet melawan Hungaria ketika merupakan laga leg pertama babak kualifikasi. Menariknya, pertandingan itu digelar tujuh bulan sebelum laga Irlandia melawan Cekoslovakia di mana Tuohy dianggap mencetak gol pertama Piala Eropa karena bermain di babak playoff.
Jika putaran final yang menjadi hitungannya, maka Galic yang pantas menyandang pencetak gol pertama di Piala Eropa. Ketika memperkuat Yugoslavia melawna Perancis di babak semifinal, Galic menciptakan gol pertama pada menit ke-11. Satu menit kemudian Perancis menyamakan kedudukan lewat Jean Vincent.
Galic juga menjadi pemain pertama yang mencetak gol di final Piala Eropa ketika Yugoslavia menghadapi Uni Soviet pada di Parc des Princes, 10 Juli 1960. Uni Soviet kemudian menjadi juara setelah Slava Metreveli dan Viktor Ponedelnik membalikkan keadaan menjadi 2-1. (har)
Ilyin, Tuohy, dan Galic mungkin tidak setenar legenda sepak bola Eropa lainnya seperti Johan Cruyff, Michel Platini, Franz Beckenbauer, atau Lev Yashin. Namun, ketiga pemain tersebut pantas masuk buku sejarah sebagai tiga pencetak gol pertama di ajang Piala Eropa.
Mengapa ketiganya bisa dianggap sebagai pencetak gol pertama dalam sejarah Piala Eropa yang dulunya bernama European Nations' Cup? Hal itu dikarenakan turnamen Piala Eropa edisi pertama pada 1960 memiliki sistem kualifikasi dan putaran final yang berbeda.
Total ada 17 tim yang ikut serta di Piala Eropa 1960, namun hanya ada empat tim yang berhak tampil di putaran final dengan Perancis menjadi tuan rumah.
Tuohy diklaim menjadi pencetak gol pertama di Piala Eropa setelah mencetak gol pada menit ke-22 melawan Cekoslovakia di Dalymount Park, Dublin, 5 April 1959. Mantan pemain Newcastle United itu juga menjadi orang pertama yang mampu mencetak gol untuk timnas Irlandia di kompetisi internasional.
Kualifikasi Membingungkan
Menariknya, bukan hanya Tuohy yang diklaim menjadi pencetak gol pertama dalam sejarah Piala Eropa. Tujuh bulan sebelumnya, pada 28 September 1958, Ilyin dianggap sebagai pencetak gol pertama setelah membobol gawang Hungaria pada menit keempat di Stadion Central Lenin, Moskow.
Pertandingan Uni Soviet melawan Hungaria ketika merupakan laga leg pertama babak kualifikasi. Menariknya, pertandingan itu digelar tujuh bulan sebelum laga Irlandia melawan Cekoslovakia di mana Tuohy dianggap mencetak gol pertama Piala Eropa karena bermain di babak playoff.
Jika putaran final yang menjadi hitungannya, maka Galic yang pantas menyandang pencetak gol pertama di Piala Eropa. Ketika memperkuat Yugoslavia melawna Perancis di babak semifinal, Galic menciptakan gol pertama pada menit ke-11. Satu menit kemudian Perancis menyamakan kedudukan lewat Jean Vincent.
Galic juga menjadi pemain pertama yang mencetak gol di final Piala Eropa ketika Yugoslavia menghadapi Uni Soviet pada di Parc des Princes, 10 Juli 1960. Uni Soviet kemudian menjadi juara setelah Slava Metreveli dan Viktor Ponedelnik membalikkan keadaan menjadi 2-1. (har)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK