Jakarta, CNN Indonesia -- Emanuele Giaccherini mengungkapkan satu rahasia di balik kesuksesannya menjebol gawang penjaga gawang tim nasional Belgia, Thibaut Courtois, adalah ancaman yang sempat dilontarkan pelatih timnas Italia, Antonio Conte, saat latihan.
Giaccherini mencetak gol indah untuk Italia di menit ke-32. Menerimpa umpan lambung bek tengah Leonardo Bonucci, Giaccherini menahan bola dengan sempurna kemudian melesakkannya dengan sepakan voli ketika ia telah berhadapan satu lawan satu dengan Courtois.
Giaccherini pernah berada dalam situasi yang sama dalam laga persahabatan melawan Skotlandia, tapi ia gagal menyelesaikannya. Hal inilah yang kemudian menjadi ancaman Conte untuknya.
"Ketika latihan kemarin, Conte mengatakan pada saya bahwa ia akan memaksa saya berjalan kaki pulang ke rumah jika saya gagal lagi menyelesaikan peluang emas seperti yang saya dapatkan ketika melawan Skotlandia," kata Giaccherini kepada
Rai Sport."Saya sangat senang bisa mencetak gol dan kami menang. Kami menunjukkan semangat, kebersamaan, dan hal-hal lainnya yang bisa kami lakukan untuk mengalahkan tim yang kuat seperti Belgia."
Mantan pemain Juventus dan Sunderland itu kemudian mendedikasikan golnya untuk sang kakek yang meninggal dunia beberapa tahun lalu.
"Ia selalu menyaksikan saya bermain bola, dan saya yakin ia melihat saya dari atas."
Italia menang 2-0 atas Belgia berkat gol dari Giaccherini dan juga sepakan voli Graziano Pelle di menit ke-93. Padahal, Italia datang dengan status yang tidak diunggulkan terutama karena mereka tidak diperkuat para pemain terbaiknya.
Gli Azzurri memang kehilangan Marco Verratti, Claudio Marchisio, dan Riccardo Montolivo di lini tengah karena cedera jangka panjang.
Di laga selanjutnya, Belgia akan menghadapi Republik Irlandia yang sukses menahan imbang Swedia 1-1, sementara Italia selanjutnya akan menghadapi Swedia pada 17 Juni mendatang.
(vws)