Islandia Punya Dua Pelatih Demi Masa Depan
Martinus Adinata | CNN Indonesia
Selasa, 14 Jun 2016 17:11 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Menjadi satu-satunya negara di Piala Eropa 2016 yang menggunakan dua pelatih, Islandia menjadikan rencana masa depan sebagai dasar keputusan memiliki pelatih ganda.
Di Perancis, timnas Islandia diasuh dua pelatih yakni Lars Lagerback dan Heimir Hallgrimsson. Lagerback berusia 67 tahun, sementara Hallgrimsson berusia 49 tahun.
Setelah Piala Eropa, target Islandia selanjutnya adalah lolos ke Piala Dunia 2018 yang akan digelar di Rusia. Atas dasar itu Hallgrimson ditunjuk asosiasi sepak bola Islandia untuk menemani Lagerback.
Selanjutnya ketika Lagerback pensiun, Hallgrimson akan mengambilalih kendali penuh tim tersebut.
"Saya berharap dapat mengundurkan diri setelah kontrak saya habis, tetapi saya ingin mengakhirinya dengan melaju ke putaran final Piala Eropa," ujar Lagerback pada 2013 silam seperti dikutip Four Four Two.
Ambisi pelatih asal Swedia itu akhirnya mendapatkan lampu hijau dari otoritas sepak bola Islandia, KSI. KSI pun menambah durasi kontraknya hingga pergelaran Piala Eropa usai.
Dalam kontrak baru yang disodorkan KSI, Lagerback akan berbagi tugas dengan Hallgrimsson, yang sebelumnya merupakan asisten pelatih.
Keputusan Hallgrimsson 'naik pangkat' itu diharapkan memuluskan jalan pelatih yang menghabiskan seluruh kariernya di kompetisi domestik negara Skandinavia itu, saat Lagerback angkat kaki dari timnas Islandia.
"Dia (Lagerback) telah membuat saya merasa kami mengambil keputusan ini bersama-sama." ujar Hallgrimsson ketika mengetahui dirinya akan menjadi pelatih timnas bersama dengan Lagerback.
"Sangat menyenangkan kami memiliki rencana selama empat tahun ke depan dan juga memiliki fondasinya."
Lagerback sendiri sudah tak asing berbagi tugas dengan pelatih lain di sebuah timnas. Pasalnya, ia juga sempat berbagi tugas dengan Tommy Soderberg saat menangani timnas Swedia, 2000-2009 silam.
Ketika menangani Swedia bersama Soderberg, Lagerback berhasil membawa negara itu melewati grup maut di Piala Dunia 2002 yang diisi Inggris, Argentina, dan Nigeria. Sayang di babak selanjutnya, Swedia disingkirkan Senegal.
(kid/kid)
Setelah Piala Eropa, target Islandia selanjutnya adalah lolos ke Piala Dunia 2018 yang akan digelar di Rusia. Atas dasar itu Hallgrimson ditunjuk asosiasi sepak bola Islandia untuk menemani Lagerback.
Selanjutnya ketika Lagerback pensiun, Hallgrimson akan mengambilalih kendali penuh tim tersebut.
"Saya berharap dapat mengundurkan diri setelah kontrak saya habis, tetapi saya ingin mengakhirinya dengan melaju ke putaran final Piala Eropa," ujar Lagerback pada 2013 silam seperti dikutip Four Four Two.
Ambisi pelatih asal Swedia itu akhirnya mendapatkan lampu hijau dari otoritas sepak bola Islandia, KSI. KSI pun menambah durasi kontraknya hingga pergelaran Piala Eropa usai.
Dalam kontrak baru yang disodorkan KSI, Lagerback akan berbagi tugas dengan Hallgrimsson, yang sebelumnya merupakan asisten pelatih.
Keputusan Hallgrimsson 'naik pangkat' itu diharapkan memuluskan jalan pelatih yang menghabiskan seluruh kariernya di kompetisi domestik negara Skandinavia itu, saat Lagerback angkat kaki dari timnas Islandia.
"Dia (Lagerback) telah membuat saya merasa kami mengambil keputusan ini bersama-sama." ujar Hallgrimsson ketika mengetahui dirinya akan menjadi pelatih timnas bersama dengan Lagerback.
"Sangat menyenangkan kami memiliki rencana selama empat tahun ke depan dan juga memiliki fondasinya."
Lagerback sendiri sudah tak asing berbagi tugas dengan pelatih lain di sebuah timnas. Pasalnya, ia juga sempat berbagi tugas dengan Tommy Soderberg saat menangani timnas Swedia, 2000-2009 silam.
Ketika menangani Swedia bersama Soderberg, Lagerback berhasil membawa negara itu melewati grup maut di Piala Dunia 2002 yang diisi Inggris, Argentina, dan Nigeria. Sayang di babak selanjutnya, Swedia disingkirkan Senegal.
(kid/kid)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK