Italia Menang, Buffon Jatuh, dan Conte Berdarah-darah
Martinus Adinata | CNN Indonesia
Selasa, 14 Jun 2016 15:40 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Ibarat menyambut kemenangan di fase gugur, lonjakan kegembiraan ditunjukkan anggota kesebelasan Italia di lapangan saat Graziano Pelle mencetak gol di menit tambahan babak kedua melawan Belgia.
Padahal, kemenangan 2-0 Italia atas Belgia itu didapatkan pada laga pertama fase grup E Piala Eropa 2016 di Stadion Parc Olympique Lyonnais, Senin (13/6) malam waktu setempat.
Selain Pelle, gol lain Italia dicetak Emanuele Giaccherini (32'). Kemenangan itu pun membuat Italia memimpin sementara klasemen grup E. Di partai lain, Irlandia dan Swedia berbagi poin di Stade de France, St Denis.
Namun, kemenangan itu juga diwarnai insiden-insiden kecil di tim Italia. Insiden yang disebabkan saking bersemangatnya mereka menunjukkan kegirangan akan hasil positif atas Belgia.
Salah satunya adalah ketika arsitek Gli Azzurri, Antonio Conte, sempat tertangkap kamera mengeluarkan darah dari hidungnya usai perayaan gol pertama Italia.
Usai gol Giaccherini, Conte memang langsung merayakannya dengan berpelukan dengan para pemain cadangan dan stafnya. Tapi, Conte kurang hati-hati karena ia terhanam siku salah satu sosok yang kegirangan juga dalam pelukan tersebut. Tim medis Italia akhirnya harus turun tangan mengurusi bos mereka.
[Gambas:Sportradar]
Namun, Conte bukan satu-satunya 'korban' dari kemenangan perdana Italia di Piala Eropa kali ini. Pasalnya, penjaga gawang andalan Gli Azzurri, Gianluigi Buffon, pun turut menjadi 'korban' dalam laga tersebut.
Usai peluit panjang ditiup, Buffon terlihat langsung berlari sepanjang lapangan dan melompat ke mistar gawang. Sayang penjaga gawang berusia 38 tahun itu tak sempurna saat mencoba bergelantungan. Ia terjatuh.
Penjaga gawang Juventus itu sendiri mengakui insiden itu cukup menyakitkan. Namun, hal itu tetap tak menghalanginya merayakan kemenangan Italia di depan para suporter Gli Azzurri yang bersorak-sorai.
"Kami harus senang malam ini, kami juga harus senang besok. Kemudian tim harus bersiap menghadapi Swedia, karena kami punya kenangan buruk yang masih segar dari (Piala Dunia) dua tahun lalu," ujar Conte seperti dikutip dari situs UEFA menanggapi kemenangan atas timnas berperingkat dua FIFA tersebut.
Partai selanjutnya, Italia akan menghadapi Swedia di Toulouse, 16 Juni 2016.
(kid)
Selain Pelle, gol lain Italia dicetak Emanuele Giaccherini (32'). Kemenangan itu pun membuat Italia memimpin sementara klasemen grup E. Di partai lain, Irlandia dan Swedia berbagi poin di Stade de France, St Denis.
Namun, kemenangan itu juga diwarnai insiden-insiden kecil di tim Italia. Insiden yang disebabkan saking bersemangatnya mereka menunjukkan kegirangan akan hasil positif atas Belgia.
Salah satunya adalah ketika arsitek Gli Azzurri, Antonio Conte, sempat tertangkap kamera mengeluarkan darah dari hidungnya usai perayaan gol pertama Italia.
Usai gol Giaccherini, Conte memang langsung merayakannya dengan berpelukan dengan para pemain cadangan dan stafnya. Tapi, Conte kurang hati-hati karena ia terhanam siku salah satu sosok yang kegirangan juga dalam pelukan tersebut. Tim medis Italia akhirnya harus turun tangan mengurusi bos mereka.
[Gambas:Sportradar]
Namun, Conte bukan satu-satunya 'korban' dari kemenangan perdana Italia di Piala Eropa kali ini. Pasalnya, penjaga gawang andalan Gli Azzurri, Gianluigi Buffon, pun turut menjadi 'korban' dalam laga tersebut.
Usai peluit panjang ditiup, Buffon terlihat langsung berlari sepanjang lapangan dan melompat ke mistar gawang. Sayang penjaga gawang berusia 38 tahun itu tak sempurna saat mencoba bergelantungan. Ia terjatuh.
Penjaga gawang Juventus itu sendiri mengakui insiden itu cukup menyakitkan. Namun, hal itu tetap tak menghalanginya merayakan kemenangan Italia di depan para suporter Gli Azzurri yang bersorak-sorai.
"Kami harus senang malam ini, kami juga harus senang besok. Kemudian tim harus bersiap menghadapi Swedia, karena kami punya kenangan buruk yang masih segar dari (Piala Dunia) dua tahun lalu," ujar Conte seperti dikutip dari situs UEFA menanggapi kemenangan atas timnas berperingkat dua FIFA tersebut.
Partai selanjutnya, Italia akan menghadapi Swedia di Toulouse, 16 Juni 2016.
(kid)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK