Jakarta, CNN Indonesia -- Polandia akan berlaga tanpa kiper utama, Wojciech Szczesny, kala menghadapi Jerman di laga kedua babak penyisihan Grup C PIala Eropa 2016, Kamis (16/6) malam nanti
Szczesny tak bisa ikut berlaga di Stadion de France, Saint-Denis, setelah dirinya menderita cedera paha dalam pertandingan melawan Irlandia Utara pekan lalu. Untuk menambal posisi yang ditinggalkan pemain Arsenal itu, pelatih Polandia, Adam Nawalka, menyiapkan Lukasz Fabianski dan Artur Boruc.
"Tidak ada kesempatan bagi Szczesny untuk bermain, dokter tim sudah membuat keputusan. Saya akan umumkan siapa kiper penggantinya," kata Nawalka seperti dilansir dari
Sky Sports.Fabianski merupakan kiper yang sempat membela Arsenal pada rentang 2007-2014 silam. Karena jarang mendapat kesempatan bermain sebagai kiper utama, maka Fabianski memutuskan untuk pindah ke Swansea City sejak 2014 lalu.
Sementara Boruc adalah kiper senior Polandia yang sejak 2014 telah membela klub Liga Inggris, AFC Bournemouth. Pemain berusia 36 tahun itu tercatat sudah 63 kali turun membela negaranya, dan hanya kemasukan 23 gol dari semua laga.
Walau ditinggal kiper utamanya, skuat Polandia dipastikan tetap memberi perlawanan atas
Der Panser. Nawalka berkata, kemenangan tim besutannya atas Jerman di babak kualifikasi Piala Eropa tahun lalu menjadi sumber motivasi tersendiri bagi para pemain jelang pertandingan nanti.
"Kami percaya atas kemampuan tim ini. Namun kami akan menghadapi salah satu tim terbaik di dunia, dan itu akan berjalan sulit," katanya.
[Gambas:Sportradar]Hummels DiragukanJerman sendiri bukannya bisa tampil dengan seluruh pemain utamanya. Salah seorang bek andalan mereka, Mats Hummels, masih diragukan tampil di laga nanti.
Hummels memang belum turun membela Jerman di Piala Eropa 2016 karena menderita cedera betis sejak pertandingan final Piala Jerman, 22 Mei lalu. Walau saat ini kondisinya berangsur membaik, belum ada jaminan dari Joachim Loew untuk memainkannya.
Jika Hummels tak bisa bermain, Loew sudah siap memasang kembali Shkodran Mustafi di lini tengah pertahanan timnya. Apalagi, Mustafi diketahui telah mencatat torehan bagus kala dipercaya membela Jerman saat melawan Ukraina pekan lalu.
Loew pun percaya laga melawan Polandia nanti tak akan berjalan mudah bagi tim besutannya. Pelatih yang membawa Jerman juara Piala Dunia 2014 itu menilai Polandia memiliki kekuatan yang besar dan permainan terorganisir.
"Mereka lebih baik dari Ukraina karena lebih fleksibel. Ukraina adalah salah satu tim yang mampu menerapkan serangan balik terbaik dalam kurun waktu dua tahun terakhir," kata Low.
Pada 17 pertemuan terakhir kedua tim, Jerman lebih unggul dengan kemenangan di delapan laga sementara Polandia tercatat hanya mampu menang di empat laga.
(vws)