Fase Pertama Penyisihan Grup Piala Eropa Minim Gol

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Rabu, 15 Jun 2016 17:30 WIB
Sepanjang abad ke-21, Piala Eropa 2016 adalah ajang dengan fase pertama penyisihan grup Piala Eropa yang punya rata-rata gol paling minim.
Gerard Pique mencetak gol kemenangan Spanyol atas Republik Ceko. (REUTERS/Vincent Kessler)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tak banyak gol yang tercipta di fase pertama babak penyisihan grup Piala Eropa tahun ini. Fase pertama babak penyisihan grup Piala Eropa yang ditutup dengan hasil imbang 1-1 antara Portugal dan Islandia, Selasa (14/6) waktu setempat, totalnya menghasilkan 22 gol.

Jumlah itu tercipta dari 12 pertandingan sehingga membuat satu pertandingan di fase pertama Piala Eropa rata-rata menghasilkan 1,8 gol.

Skor terbesar dari enam pertandingan itu adalah 2-0 yang diperoleh Jerman, Italia, dan Hungaria dalam kemenangan atas lawan masing-masing. Sisanya: tiga pertandingan berakhir 1-1, empat pertandingan berakhir 1-0, dan dua pertandingan berakhir 2-1.

Rataan gol di fase pertama ini tentunya kalah dari yang dihasillkan pada Piala Eropa sepanjang abad ke-21 ini. Sejak tahun 2000 sudah ada lima ajang Piala Eropa digelar.

Jumlah rata-rata gol terbanyak adalah Piala Eropa 2000 yang digelar di Belanda-Belgia. Kala itu rata-rata gol yang tercipta adalah tiga gol per pertandingan.

Selanjutnya pada Piala Eropa 2004 di Portugal rataan golnya adalah 2,1 gol per pertandingan, Piala Eropa 2008 di Austria-Swiss rata-rata dua gol per pertandingan, dan terakhjir Piala Eropa 2012 di Polandia-Ukraina tercipta rata-rata 2,5 gol per pertandingan.

Rata-rata gol fase pertama Piala Eropa tahun ini di Perancis hanya lebih baik dibandingkan ajang empat tahunan Eropa itu dua dekade silam, ketika Piala Eropa 1996. Dalam ajang yang digelar di Inggris itu tercipta rata-rata 1,6 gol per pertandingan pada fase pertamanya.

Dalam hal jumlah gol, Piala Eropa kali ini yang diselenggarakan di Perancis memang menggungguli tiga ajang sebelumnya. Dengan 22 gol yang tercipta, Piala Eropa di Perancis ini mengungguli Piala Eropa 2012 (20 gol), Piala Eropa 2008 (16 gol), dan Piala Eropa 2004 (17 gol).

Namun, 22 gol di Piala Eropa kali ini diciptakan dari 12 pertandingan dan 24 negara. Sedangkan Piala Eropa sebelumnya hanya melibatkan delapan pertandingan dan 16 negara pada fase pertama babak penyisihan grup.

Tendangan voli Graziano Pelle membuat Italia menang 2-0 atas Belgia di Lyon, 13 Juni 2016. (REUTERS/Max Rossi)
Minim Selisih Gol

Anjloknya rata-rata gol per pertandingan di Piala Eropa kali ini sendiri tak lepas dari minimnya selisih gol negara-negara kontestan pada fase pertama babak penyisihan grup.

Di Piala Eropa kali ini, hanya ada tiga negara yang mampu unggul hingga selisih dua gol pada fase pertama ini, yakni Jerman (2-0 vs Ukraina), Italia (2-0 vs Belgia), dan Hungaria (2-0 vs Austria).

Sedangkan, selain Wales yang mampu unggul 2-1 atas Slovakia, hasil imbang 1-1 dan 1-0 merupakan hasil akhir yang paling sering muncul di Piala Eropa 2016 ini.

Catatan ini jelas kalah jika dibandingkan perhelatan Piala Eropa sebelumnya. Pada Piala Eropa 2012, Rusia berhasil meraih kemenangan telak 4-1 atas Republik Ceko di fase pertama.

Sementara pada Piala Eropa 2008 tercipta kemenangan telak seperti Spanyol atas Rusia (4-1), dan keunggulan Belanda atas Italia (3-0).

Satu-satunya hal positif dalam hal catatan gol di fase pertama Piala Eropa kali ini hanyalah tak ada hasil imbang tanpa gol. Catatan tersebut menyamai hasil fase pertama Piala Eropa 2012, ketika saat itu tak ada hasil imbang tanpa gol di pekan pertama turnamen elite Eropa itu.

Sedangkan hasil imbang tanpa gol mewarnai perhelatan Piala Eropa 2008 ketika Rumania bermain imbang 0-0 melawan Perancis. Di Piala Eropa 2004 juga muncul hasil imbang tanpa gol ketika Italia ditahan Denmark dan Kroasia berbagi angka dengan Swiss.

[Gambas:Sportradar] (kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER