Jakarta, CNN Indonesia -- Wales dan Inggris terlibat dalam pertarungan penting di laga kedua Grup B Piala Eropa 2016, Kamis (16/6). Kemenangan bagi Wales akan berarti satu tiket ke 16 Besar, sementara di saat bersamaan hal itu akan membuat Inggris di ujung tanduk.
Inggris saat ini baru mengoleksi satu poin hasil imbang melawan Rusia.
Namun, di atas kertas, Wales akan memiliki pekerjaan ekstra berat menghadapi Inggris lantaran catatan buruk Wales saat bertemu The Three Lions.
Dari total 101 pertemuan antara kedua tim, Wales sejauh ini hanya mampu memetik 14 kemenangan -- yang terakhir terjadi lebih dari tiga dekade silam. Empat pertemuan terakhir Wales dengan Inggris pun selalu berakhir dengan kekalahan Wales dengan total agregat gol 0-6.
[Gambas:Sportradar]Lantas, bagaimana tim besutan Chris Coleman itu bisa mengalahkan superioritas Inggris dalam laga di Stade Bollaert-Delalis, Lens? Berikut tiga kunci yang bisa dimanfaatkan untuk menaklukkan Wayne Rooney dkk:
1. Manfaatkan Kebingungan Roy HodgsonBeberapa keputusan Hodgson yang menimbulkan tanda tanya, boleh jadi merupakan salah satu keuntungan terbesar yang dimiliki Wales saat ini.
Hodgson memang sempat membuat banyak suporter Inggris garuk-garuk kepala lantaran membiarkan Harry Kane mengambil sepak pojok. Ia juga mendapatkan pertanyaan ketika memilih bek tradisional seperti Gary Cahill, dibanding pemain dengan kecepatan dan muda seperti John Stones.
Mantan pelatih Liverpool itu juga dianggap 'terlalu sabar' lantaran tak kunjung melakukan pergantian pemain ketika Inggris kesulitan membongkar pertahanan Rusia. Hodgson tak bisa melihat betapa tak efektifnya permainan Kane dan Raheem Sterling.
Keputusan-keputusan Hodgson yang membingungkan ini bisa jadi merupakan hal positif --sekaligus hal negatif-- bagi Coleman.
Di satu sisi, Coleman bisa diuntungkan dengan berubah-ubahnya pemain inti Inggris dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya. Namun di sisi lainnya, pilihan-pilihan membingungkan Hodgson itu juga bisa menguntungkan Inggris karena membuat kubu Wales terus berada dalam tanda tanya.
2. Manfaatkan Lubang di Sayap InggrisSelain faktor pelatih, satu hal yang bisa dieksploitasi dari gaya permainan Inggris adalah lubang di dua sayap mereka.
Kecenderungan Kyle Walker dan Danny Rose naik meninggalkan pos mereka membuat pertahanan sayap Inggris cenderung rentan, yang bisa dimanfaatkan pemain-pemain cepat Wales seperti Bale, Aaron Ramsey, dan Jonathan Williams.
Serangan balik akan menjadi kunci permainan Wales dengan cara membiarkan penguasaan bola berada di tangan Inggris dan memberikan dorongan kepada Walker dan Rose untuk naik meninggalkan posisinya.
Terlebih, Inggris sejauh ini belum menunjukkan permainan serangan yang efektif, yang terlihat saat ditahan imbang Rusia 1-1 pada laga perdananya.
Jika Ben Davies, James Chester, dan Ashley Williams mampu mempertahankan lini pertahanan mereka dengan baik, serangan balik ke sayap pertahanan Inggris bisa jadi kunci kemenangan Wales atas The Three Lions.
3. Cari Alternatif Lain Selain Gareth BaleKualitas permainan Gareth Bale akan membuat musuh-musuh Wales memberikan perhatian ekstra pada penggawa Real Madrid itu. Karenanya, takkan mengherankan jika Bale mendapatkan penjagaan ketat dari pemain Inggris.
Namun, seperti yang telah berkali-kali dilontarkan Coleman, timnya bukanlah sekadar Gareth Bale semata. Wales juga memiliki sejumlah pemain berkualitas dalam diri Aaron Ramsey maupun Joe Allen yang bisa menjadi alternatif lain ketika menyerang.
Jika pergerakan Bale dimatikan lini pertahanan Inggris, Wales bisa beralih memainkan serangan dari sayap dengan memanfaatkan Chris Gunter dan Neil Taylor yang melakukan
overlap, maupun memainkan Ramsey dan Williams dengan lebih melebar.
Memanfaatkan lebar lapangan dengan mengandalkan umpan-umpan panjang dari Allen juga bisa menjadi opsi bagi Wales, lantaran bola-bola lambung terbukti menjadi titik kelemahan Inggris pada laga perdana mereka.
Hal itu terlihat ketika lini pertahanan Inggris tak mampu mengantisipasi serangan udara Rusia, yang berujung pada melayangnya tiga poin di depan mata mereka.
(vws)