Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih timnas Jerman, Joachim Loew, mengaku kecewa dengan penampilan lini depan timnya ketika ditahan imbang Polandia tanpa gol pada lanjutan Grup C Piala Eropa 2016 di Stade de France, Saint-Denis, Kamis (16/6) malam waktu setempat.
Jerman dibuat frustrasi dengan lini pertahanan Polandia. Meski memiliki lima
shot on target, namun tim juara dunia itu gagal mencetak gol. Loew menganggap lini depan Jerman gagal membangun transisi serangan yang bagus.
"Saya senang dengan pertahanan kami, tapi serangan kami tidak pernah benar-benar menciptakan peluang. Permainan kami di sepertiga lapangan Polandia kurang cepat. Kami terlalu ragu-ragu, dan ketika berada di pertahanan Polandia, 10 pemain mereka sudah di belakang," ujar Loew seperti dikutip dari situs resmi UEFA.
Loew kemudian mengungkapkan alasannya untuk mencadangkan penyerang Mario Gomez. Penyerang Besiktas itu baru masuk di babak kedua.
"Saya tidak menjadikan Gomez starter karena lini pertahanan Polandia kuat di udara, jadi saya menginginkan bola-bola pendek dengan Mario Goetze," tegas Loew.
Terkait lini pertahanan Jerman, Loew memuji penampilan duo Jerome Boateng dan Mats Hummels. Boateng terpilih sebagai man of the match, sementara Hummels kembali bermain setelah absen di laga petrama melawan Ukraina.
"Kecuali peluang dari Arkadiusz Milik di awal babak kedua, Manuel Neuer tidak perlu melakukan penyelamatan. Hummels bermain luar biasa, kedua bek tengah sebenarnya," ucap Loew.
Jerman dan Polandia saat ini sama-sama mengoleksi empat poin. Jerman masih di puncak klasemen dengan keunggulan selisih gol. Posisi ketiga ditempati Irlandia Utara dengan tiga poin, dan Ukraina di posisi buncit tanpa poin.
Hasil imbang tanpa gol antara Jerman melawan Polandia terbilang menarik. Pasalnya, kali terakhir Jerman bermain imbang tanpa gol di pertandingan internasional adalah ketika melawan Polandia dua tahun lalu, 13 Mei 2014.
Statistik pertandingan Jerman vs Polandia:[Gambas:Sportradar] (har)