Jakarta, CNN Indonesia -- Portugal harus puas dengan torehan satu poin di laga pertama lawan Islandia. Karena itu, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan tak ingin lagi mengulang kesalahan saat berduel lawan Austria.
Hasil imbang lawan Islandia membuat Portugal mengawali perjalanan mereka di Piala Eropa kali ini dengan start yang kurang bagus. Di laga lawan Islandia, Portugal frustrasi lantaran kesulitan menembus pertahanan solid Islandia.
Austria yang jadi lawan mereka di laga kedua ini di atas kertas memiliki materi tim yang lebih bagus dibandingkan Islandia.
"Austria adalah tim yang sangat kuat. Tak mungkin bila kualitas mereka biasa saja dan mereka dapat masuk ke 10 besar ranking FIFA."
"Dalam 4-5 tahun terakhir, Austria terus berkembang namun komposisi tim mereka tak berubah sehingga mereka semakin solid," ujar pelatih Portugal, Fernando Santos.
Santos pun meyakini bahwa Austria tak akan tampil defensif seperti halnya Islandia.
"Austria sangat kuat dalam menyerang dan memiliki banyak pemain penuh kualitas dan kemampuan teknik tinggi. Mereka jelas berbeda dengan Islandia," ujar Santos.
Santos menegaskan bahwa dirinya tak akan memberikan penjagaan khusus terhadap pemain-pemain Austria.
"Mereka memiliki sejumlah pemain tenar seperti David Alaba, Marko Arnautovic, Marc Janko, Martin Harnik, dan Zlatko Junuzovic. Komposisi pemain seperti itu membuat Austria pasti selalu ingin memegang dan mendominasi penguasaan bola."
"Kami tak akan memberikan pengawasan khusus terhadap satu pemain. Kami akan memperhatikan Austria secara keseluruhan," tutur Santos.
Austria sendiri kalah di laga pertama saat menghadapi Hungaria. Mereka butuh kemenangan untuk menjaga peluang lolos menuju babak 16 besar.
(ptr)