Deschamps Akui Kehebatan Kiper Swiss, Yann Sommer
CNN Indonesia
Senin, 20 Jun 2016 05:13 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Perancis, Didier Deschamps, mengakui kehebatan kiper Swiss, Yann Sommer. Karena penampilannya yang impresif, menurut Deshamps, Perancis tak mampu mencetak satu gol pun ke gawang Swiss.
Ya, Perancis hanya bisa meraih hasil imbang tanpa gol dengan Swiss di Stade Pierre Mauroy, Lille. Kedua tim ini sama-sama melaju ke babak 16 Besar Piala Eropa 2016.
Les Bleus sebenarnya bisa mencetak gol pada awal-awal babak pertama. Sayangnya, dua kali tendangan keras gelandang serang Perancis, Paul Pogba, mampu ditepis Sommer dua kali, pada menit ke-12 dan 13.
"Sommer terpilih sebagai pemain terbaik di laga ini. Jika kiper yang menjadi pemain terbaik, artinya kami menghasilkan banyak peluang," ucap Deschamps sperti dilansir dari situs resmi UEFA.
Bukan hanya ketangguhan Sommer, ia juga dinaungi keberuntungan karena dua tembakan Pogba dan satu lagi dari Dimitri Payet, membentur mistar. "Anda bisa selalu mengkritisi para pemain. Saya tahu para pemain sadar bahwa mereka bisa berkembang di beberapa area," tutur Deschamps.
"Tapi untuk kiper hebat dan lebih akurat lagi beberapa sentimeter, kami bisa saja mencetak gol."
Deschamps pun mengaku puas dengan hasil imbang ini. "Kami bisa lolos, cetak gol (pada laga sebelumnya) dan menciptakan banyak peluang serta membenahi celah di pertahanan dalam waktu singkat," katanya.
Menurut mantan bek timnas Perancis itu, memang masih ada penekanan lagi pada antisipasi bola-bola mati di pertahanan. "Dalam hal menguasai bola dalam permainan menyerang, kami selalu bisa lebih baik lagi," tutur Deschamps.
"Namun, saya tetap puas dengan penampilan yang sudah diperlihatkan kepada para pemain.
Ya, Perancis hanya bisa meraih hasil imbang tanpa gol dengan Swiss di Stade Pierre Mauroy, Lille. Kedua tim ini sama-sama melaju ke babak 16 Besar Piala Eropa 2016.
Les Bleus sebenarnya bisa mencetak gol pada awal-awal babak pertama. Sayangnya, dua kali tendangan keras gelandang serang Perancis, Paul Pogba, mampu ditepis Sommer dua kali, pada menit ke-12 dan 13.
Bukan hanya ketangguhan Sommer, ia juga dinaungi keberuntungan karena dua tembakan Pogba dan satu lagi dari Dimitri Payet, membentur mistar. "Anda bisa selalu mengkritisi para pemain. Saya tahu para pemain sadar bahwa mereka bisa berkembang di beberapa area," tutur Deschamps.
"Tapi untuk kiper hebat dan lebih akurat lagi beberapa sentimeter, kami bisa saja mencetak gol."
Deschamps pun mengaku puas dengan hasil imbang ini. "Kami bisa lolos, cetak gol (pada laga sebelumnya) dan menciptakan banyak peluang serta membenahi celah di pertahanan dalam waktu singkat," katanya.
Menurut mantan bek timnas Perancis itu, memang masih ada penekanan lagi pada antisipasi bola-bola mati di pertahanan. "Dalam hal menguasai bola dalam permainan menyerang, kami selalu bisa lebih baik lagi," tutur Deschamps.
"Namun, saya tetap puas dengan penampilan yang sudah diperlihatkan kepada para pemain.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK