Irlandia Utara Ingin Curi Poin dari Jerman
Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Selasa, 21 Jun 2016 12:49 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Irlandia Utara berjanji tampil habis-habisan saat menghadapi Jerman pada laga terakhir grup C guna membidik peluang lolos menuju babak 16 besar.
Usai mengalahkan Ukraina 2-0 pada Kamis (16/6) lalu, peluang Irlandia Utara untuk mengukir rekor lolos ke babak 16 besar memang terbuka.
Mereka bahkan bisa jadi juara grup C dengan syarat bisa mengalahkan Jerman dan di saat bersamaan Polandia gagal menang atas Ukraina.
"Pertandingan ini (melawan Jerman) akan berjalan sulit. Tapi hadiah yang ditawarkan sangat luar biasa, potensi lolos ke babak 16 besar. Jika bisa meraih tiga atau satu poin dari pertandingan nanti, kami akan berada di posisi yang sangat kuat."
"Ini adalah momen yang perlu dikenang dan sayayakin seluruh pemain akan menunjukkan kualitasnya malam ini," kata O'Neill seperti dilansir dari situs resmi UEFA.
Steven Davis dan kawan-kawan yakin bisa menampilkan performa serupa seperti saat mereka menghadapi Ukraina. Itu berarti, skuat Jerman harus siap menghadapi eksekusi bola-bola mati dan serangan balik dari pasukan Irlandia Utara.
Saat menghadapi Ukraina, Irlandia Utara memang tidak menguasai jalannya pertandingan. Mereka hanya memiliki 34 persen penguasaan bola sepanjang 90 menit pertandingan. Namun, Irlandia Utara mampu memanfaatkan peluang minim untuk mencetak gol ke gawang Ukraina.
Ambisi Irlandia Utara sendiri tak akan berjalan mulus karena Jerman juga butuh tiga poin untuk memastikan status juara grup.
Bila hanya bermain imbang, Jerman baru akan jadi juara grup bila Polandia gagal menang atas Ukraina.
"Kami selalu berkata bahwa kami ingin berada di puncak grup. Namun kami tetap menghormati lawan kami. Irlandia Utara berkualitas dan datang ke Piala Eropa dengan status juara grup saat kualifikasi," kata asisten manajer Jerman, Thomas Schneider. (ptr)
Mereka bahkan bisa jadi juara grup C dengan syarat bisa mengalahkan Jerman dan di saat bersamaan Polandia gagal menang atas Ukraina.
"Pertandingan ini (melawan Jerman) akan berjalan sulit. Tapi hadiah yang ditawarkan sangat luar biasa, potensi lolos ke babak 16 besar. Jika bisa meraih tiga atau satu poin dari pertandingan nanti, kami akan berada di posisi yang sangat kuat."
"Ini adalah momen yang perlu dikenang dan sayayakin seluruh pemain akan menunjukkan kualitasnya malam ini," kata O'Neill seperti dilansir dari situs resmi UEFA.
Steven Davis dan kawan-kawan yakin bisa menampilkan performa serupa seperti saat mereka menghadapi Ukraina. Itu berarti, skuat Jerman harus siap menghadapi eksekusi bola-bola mati dan serangan balik dari pasukan Irlandia Utara.
Saat menghadapi Ukraina, Irlandia Utara memang tidak menguasai jalannya pertandingan. Mereka hanya memiliki 34 persen penguasaan bola sepanjang 90 menit pertandingan. Namun, Irlandia Utara mampu memanfaatkan peluang minim untuk mencetak gol ke gawang Ukraina.
Ambisi Irlandia Utara sendiri tak akan berjalan mulus karena Jerman juga butuh tiga poin untuk memastikan status juara grup.
Bila hanya bermain imbang, Jerman baru akan jadi juara grup bila Polandia gagal menang atas Ukraina.
"Kami selalu berkata bahwa kami ingin berada di puncak grup. Namun kami tetap menghormati lawan kami. Irlandia Utara berkualitas dan datang ke Piala Eropa dengan status juara grup saat kualifikasi," kata asisten manajer Jerman, Thomas Schneider. (ptr)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK