Jakarta, CNN Indonesia -- Striker Irlandia Utara Josh Magennis membangun kepercayaan diri untuk menjungkalkan dominasi Jerman. Ia mengaku hanya takut kepada Tuhan, bukan kepada Jerman yang menyandang gelar Piala Dunia 2014.
Irlandia Utara tak gentar menjalani misi berat meladeni kekuatan menakutkan Die Manschaft pada laga pamungkas Grup C Piala Eropa 2016 di Parc de Princes, Paris, Selasa (21/6).
"Kami sangat mengenal mereka. Jerman adalah tim yang sangat kuat tapi setiap tim punya kelemahan," kata Magennis seperti dilansir Soccerway.
"Mereka punya kualitas pemain yang sangat bagus tapi saya diajari untuk tidak pernah takut kepada manusia, kecuali hanya pada Tuhan," ujar pemain berusia 25 tahun itu menambahkan.
Penyerang klub Kilmarnock itu juga mengakui Jerman merupakan sebuah tim yang sangat mendominasi laga dengan menangndalkan penguasaan bola. Selain itu, tim asuhan Joachim Loew juga bisa menyengat dari semua lini.
Mengadopsi ball possesion ala Spanyol, Tim Panser kini tampil dengan 'false nine' atau striker yang lebih memiliki karakter gelandang serang. Ujung tombak Jerman pada dua laga terakhir justru diemban Mario Goetze yang akrab bermain sebagai gelandang.
Selain memiliki sederet pemain top macam Mesut Oezil dan Thomas Mueller yang bisa bermain melebar di sisi sayap, Jerman juga punya dua bek sayap yang aktif membangun serangan pada diri Jonas Hector dan Benedikt Hoewedes.
Namun, Magennis yakin skuat Iralndia Utara bisa mematahkan dominasi Jerman di segala lini. "Kami tahu nanti akan sulit dan kami harus bisa selalu membuat keputusan tepat di waktu yang tepat pula," ujarnya.
Jerman kini berada di puncak klasemen dengan torehan empat poin atau satu strip di atas Polandia yang juga mengantongi nilai yang sama.
Sementara Irlandia berada di peringkat ketiga dengan koleksi tiga poin dari dua laga yang telah dilakoni. Sedangkan Ukraina menempati posisi juru kunci akibat menelan kekalahan dari Irlandia Utara dan Jerman.
(jun)