Loew Heran dengan Kritik Terhadap Jerman
Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Sabtu, 18 Jun 2016 20:15 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Joachim Loew heran dengan kritik yang langsung mengalir deras usai Jerman bermain tanpa gol melawan Polandia di laga kedua.
Jerman datang ke Piala Eropa dengan harapan tinggi seiring status mereka sebagai juara dunia. Karena itu, saat Jerman hanya mampu bermain seri lawan Polandia, banyak pihak yang merasa tak puas dengan performa Jerman.
"Ini seperti mengulang cerita lama. Di tahun 2014 tim Jerman juga disebut kekurangan pemain dengan jiwa pemimpin. Namun begitu juara, mendadak seluruh pemain disebut memiliki jiwa kepemimpinan."
"Kini ketika kami meraih hasil 0-0, semua kritikan itu kembali. Saya sendiri tak pernah ragu bahwa banyak pemain dalam tim saya yang memiliki jiwa kepemimpinan," kata Loew seperti dikutip dari situs resmi DFB.
Kritikan semakin mengalir bila melihat Loew memberikan libur pada tim Jerman pada Sabtu, alih-alih berlatih memperbaiki kekurangan.
"Libur di Sabtu ini sudah saya agendakan sejak awal karena saya nilai tim butuh untuk melepas tekanan dan rileks. Kami masih memiliki dua hari untuk bersiap melawan Irlandia Utara."
"Bagi kami, turnamen ini berlangsung selama tujuh minggu dan tentunya menyenangkan bila pemain bisa sejenak terbebas dan bisa melakukan kegiatan yang mereka senangi. Meski demikian hal itu bukan berarti fokus kami menurun," ucap pelatih yang menangani Jerman pasca Piala Dunia 2006 ini.
Loew menilai Jerman tak sepenuhnya bermain buruk di laga lawan Polandia.
"Kami bermain dengan baik, terutama saat menggalang pertahanan namun kurang bermain lugas di sepertiga daerah lawan."
"Kami harus memperbaiki hal itu di laga berikutnya," kata Loew.
Jerman sendiri masih memimpin grup C dengan nilai empat poin, sama halnya dengan Polandia. Namun posisi Jerman belum sepenuhnya aman sebagai juara grup karena bisa digeser oleh Polandia dan juga Irlandia Utara di laga terakhir. (ptr)
"Ini seperti mengulang cerita lama. Di tahun 2014 tim Jerman juga disebut kekurangan pemain dengan jiwa pemimpin. Namun begitu juara, mendadak seluruh pemain disebut memiliki jiwa kepemimpinan."
"Kini ketika kami meraih hasil 0-0, semua kritikan itu kembali. Saya sendiri tak pernah ragu bahwa banyak pemain dalam tim saya yang memiliki jiwa kepemimpinan," kata Loew seperti dikutip dari situs resmi DFB.
Kritikan semakin mengalir bila melihat Loew memberikan libur pada tim Jerman pada Sabtu, alih-alih berlatih memperbaiki kekurangan.
"Libur di Sabtu ini sudah saya agendakan sejak awal karena saya nilai tim butuh untuk melepas tekanan dan rileks. Kami masih memiliki dua hari untuk bersiap melawan Irlandia Utara."
"Bagi kami, turnamen ini berlangsung selama tujuh minggu dan tentunya menyenangkan bila pemain bisa sejenak terbebas dan bisa melakukan kegiatan yang mereka senangi. Meski demikian hal itu bukan berarti fokus kami menurun," ucap pelatih yang menangani Jerman pasca Piala Dunia 2006 ini.
Loew menilai Jerman tak sepenuhnya bermain buruk di laga lawan Polandia.
"Kami bermain dengan baik, terutama saat menggalang pertahanan namun kurang bermain lugas di sepertiga daerah lawan."
"Kami harus memperbaiki hal itu di laga berikutnya," kata Loew.
Jerman sendiri masih memimpin grup C dengan nilai empat poin, sama halnya dengan Polandia. Namun posisi Jerman belum sepenuhnya aman sebagai juara grup karena bisa digeser oleh Polandia dan juga Irlandia Utara di laga terakhir. (ptr)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK