Pelatih Swiss Tak Jadikan Xhaka Sebagai Kambing Hitam

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Minggu, 26 Jun 2016 01:24 WIB
Pelatih Swiss, Vladimir Petkovic menolak menyudutkan Granit Xhaka yang gagal melakukan eksekusi penalti sebagai sebab utama kekalahan Swiss.
Granit Xhaka tak disalahkan oleh pelatih meskipun gagal melakukan eksekusi penalti. (REUTERS/Jason Cairnduff)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Swiss, Vladimir Petkovic tak mau menunjuk Granit Xhaka yang gagal menjadi eksekutor penalti sebagai kambing hitam kekalahan Swiss dari Polandia.

Pelatih asal Bosnia itu merasa tersingkirnya Swiss dari Piala Eropa setelah tumbang 4-5 dalam drama adu penalti melawan Polandia lebih disebabkan oleh sejumlah kesalahan yang dilakukan timnya.

"Saya merasa sangat sedih untuknya (Xhaka). Tetapi kekalahan ini bukan salahnya. Swiss kalah dan saya merasa sedih. Pemain telah memberikan segalanya dan menunjukkan apa yang mampu mereka lakukan di atas lapangan."

"Sayangnya kami membuat sejumlah kesalahan dan harus membayarnya. Babak penalti tak lebih dari sebuah lotre, jika Anda gagal sekali hal itu bisa menjadi sangat krusial," ujar Petkovic seperti dilansir situs resmi UEFA.

Petkovic mengakui timnya bermain terlalu gugup di babak pertama sehingga kejebolan lewat gol Jakub Blaszczykowski pada menit ke-39. Barulah pada babak kedua, Petkovic mampu membangkitkan semangat timnya.

Swiss yang terus membombardir pertahanan Polandia di babak kedua menuai hasil lewat gol spektakuler Xherdan Shaqiri pada menit ke-82.

"Kami terlalu gugup di awal pertandingan, tetapi kami berhasil mendominasi jalannya pertandingan di babak kedua. Saat itu, kami sebenarnya pantas mendapatkan gol kedua."

"Saya menilai kami telah memberikan segalanya di atas lapangan. Tetapi sangat menyedihkan tersingkir dari turnamen dan selalu sangat menyakitkan tersingkir karena adu penalti," ujar Petkovic melanjutkan. (ptr)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER