Renato Sanches, Bintang Portugal Saat Hadapi Kroasia
Martinus Adinata | CNN Indonesia
Minggu, 26 Jun 2016 05:40 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kesulitan membongkar pertahanan Kroasia pada babak 16 besar Piala Eropa 2016, Minggu (26/6) dini hari WIB, Portugal beralih pada pemain berusia 18 tahun, Renato Sanches. Sanches pun sukses menjawab kepercayaan pelatih.
Sanches masuk menggantikan Andre Gomes pada menit ke-50, dan kehadirannya langsung menambah warna pada laga yang berjalan stagnan itu.
Buruknya suplai bola ke lini depan kedua tim bahkan membuat peluang mengarah ke gawang baru tercipta pada menit ke-116, yang berujung pada gol kemenangan Portugal yang dilesakkan Ricardo Quaresma.
Kemenangan tersebut tentu menjadi hadiah khusus bagi Sanches. Terlebih karena dirinya mendapatkan kesempatan dari Fernando Santos untuk unjuk gigi saat menghadapi Kroasia.
"Saya sangat bahagia, saya sangat senang menjadi satu dari 23 pemain yang ada dan menjadi bagian sebuah tim yang dipenuhi banyak pemain hebat."
"Ketika kesempatan saya datang, saya akan memberikan yang terbaik dan menunggu panggilan dari pelatih. Saya akan selalu memberikan yang terbaik untuk tim," ujar Sanches seperti dilansir situs resmi UEFA.
Kehadiran Sanches ketika menghadapi Kroasia memang menimbulkan dampak yang besar bagi serangan Portugal. Sanches kerap mengacak-acak lini pertahanan tim besutan Ante Cacic itu dan secara konstan terus menjadi ancaman Kroasia.
Alhasil, bukan Cristiano Ronaldo maupun Quaresma si pencetak gol kemenangan, melainkan Sanches yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga tersebut.
Sanches yang musim depan akan hijrah ke juara Bundesliga Jerman, Bayern Munich, juga menegaskan dirinya saat ini hanya fokus pada kiprah Portugal di Piala Eropa.
Portugal kini telah memastikan diri ke babak perempat final Piala Eropa, menjadi negara dengan jumlah laga perempat final terbanyak dalam sejarah Piala Eropa. (enam kali melaju ke perempat final). (ptr)
Buruknya suplai bola ke lini depan kedua tim bahkan membuat peluang mengarah ke gawang baru tercipta pada menit ke-116, yang berujung pada gol kemenangan Portugal yang dilesakkan Ricardo Quaresma.
Kemenangan tersebut tentu menjadi hadiah khusus bagi Sanches. Terlebih karena dirinya mendapatkan kesempatan dari Fernando Santos untuk unjuk gigi saat menghadapi Kroasia.
"Saya sangat bahagia, saya sangat senang menjadi satu dari 23 pemain yang ada dan menjadi bagian sebuah tim yang dipenuhi banyak pemain hebat."
"Ketika kesempatan saya datang, saya akan memberikan yang terbaik dan menunggu panggilan dari pelatih. Saya akan selalu memberikan yang terbaik untuk tim," ujar Sanches seperti dilansir situs resmi UEFA.
Kehadiran Sanches ketika menghadapi Kroasia memang menimbulkan dampak yang besar bagi serangan Portugal. Sanches kerap mengacak-acak lini pertahanan tim besutan Ante Cacic itu dan secara konstan terus menjadi ancaman Kroasia.
Alhasil, bukan Cristiano Ronaldo maupun Quaresma si pencetak gol kemenangan, melainkan Sanches yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga tersebut.
Sanches yang musim depan akan hijrah ke juara Bundesliga Jerman, Bayern Munich, juga menegaskan dirinya saat ini hanya fokus pada kiprah Portugal di Piala Eropa.
Portugal kini telah memastikan diri ke babak perempat final Piala Eropa, menjadi negara dengan jumlah laga perempat final terbanyak dalam sejarah Piala Eropa. (enam kali melaju ke perempat final). (ptr)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK