Valentino Rossi Terpukau Performa Italia di Piala Eropa
Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Selasa, 28 Jun 2016 05:45 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Valentino Rossi menyebutkan bahwa dirinya tergugah dengan performa Italia saat menaklukkan Spanyol di babak 16 besar Piala Eropa 2016.
Italia sukses tampil mengejutkan dan menaklukkan Spanyol dengan skor 2-0. Kemenangan ini membuat Italia melangkah ke babak perempat final sekaligus memumpuskan ambisi Spanyol meraih trofi Piala Eropa untuk ketiga kalinya secara beruntun.
"Terima kasih para pemain, saya tergugah (atas performa tim). Forza Italia!" ucap Rossi dalam akun twitter resmi miliknya usai laga Italia lawan Spanyol.
Keberhasilan Italia melaju hingga babak perempat final Piala Eropa memang terbilang mengejutkan. Pasalnya tim Italia tahun ini minim pemain bintang, tak seperti tim nasional Italia periode-periode sebelumnya.
Namun dalam laga lawan Spanyol, pasukan Antonio Conte berhasil menunjukkan bahwa mereka mampu tampil lebih dominan dan menciptakan banyak peluang untuk mencetak gol. Bila saja David De Gea tak tampil cemerlang, maka Italia bisa menang atas Spanyol dengan selisih lebih dari dua gol.
Di babak perempat final, Italia bakal menghadapi Jerman. Jerman menang telak 4-1 atas Italia dalam pertemuan terakhir mereka bulan Maret lalu. Namun, empat tahun lalu, Italia sukses menghantam Jerman di babak semifinal Piala Eropa dengan skor 2-0.
Italia sendiri baru satu kali mengoleksi trofi Piala Eropa yaitu pada edisi 1968. Pada edisi terakhir, langkah Italia terhenti di babak final usai kalah 0-4 dari Spanyol di partai puncak. (ptr)
"Terima kasih para pemain, saya tergugah (atas performa tim). Forza Italia!" ucap Rossi dalam akun twitter resmi miliknya usai laga Italia lawan Spanyol.
Keberhasilan Italia melaju hingga babak perempat final Piala Eropa memang terbilang mengejutkan. Pasalnya tim Italia tahun ini minim pemain bintang, tak seperti tim nasional Italia periode-periode sebelumnya.
Namun dalam laga lawan Spanyol, pasukan Antonio Conte berhasil menunjukkan bahwa mereka mampu tampil lebih dominan dan menciptakan banyak peluang untuk mencetak gol. Bila saja David De Gea tak tampil cemerlang, maka Italia bisa menang atas Spanyol dengan selisih lebih dari dua gol.
Di babak perempat final, Italia bakal menghadapi Jerman. Jerman menang telak 4-1 atas Italia dalam pertemuan terakhir mereka bulan Maret lalu. Namun, empat tahun lalu, Italia sukses menghantam Jerman di babak semifinal Piala Eropa dengan skor 2-0.
Italia sendiri baru satu kali mengoleksi trofi Piala Eropa yaitu pada edisi 1968. Pada edisi terakhir, langkah Italia terhenti di babak final usai kalah 0-4 dari Spanyol di partai puncak. (ptr)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK