Jakarta, CNN Indonesia -- FA dengan tegas menyatakan bahwa mereka akan berusaha mencari sosok terbaik untuk mengisi posisi pelatih tim nasional Inggris pasca Roy Hodgson dan tak akan membatasi kriteria tersebut dengan hanya memilih sosok berkewarganegaraan Inggris semata.
Hodgson yang sudah empat tahun menangani Inggris kembali gagal di Piala Eropa 2016. Berbekal materi tim yang diisi sejumlah pemain muda potensial, Inggris tersingkir secara mengejutkan di tangan Islandia.
“Satu pesan yang harus disampaikan setelah kekalahan ini adalah : maaf.”
“Kami saat ini dalam proses mencari pelatih Inggris selanjutnya. Kami harus memastikan bahwa kami mendapatkan sosok yang tepat karena hal itu sangatlah penting bagi kami,” kata Direktur Eksekutif FA Martin Glenn.
Glenn pun menegaskan bahwa FA tak akan membatasi kriteria pelatih Inggris dengan kewajiban sosok tersebut harus dari kalangan warga negara Inggris.
“Kami akan mencari sosok terbaik untuk mengisi posisi dan menjalankan pekerjaan sebagai pelatih Inggris, dan kami tak membatasinya dengan kriteria sebagai sosok orang Inggris terbaik,” kata Glenn.
Glenn sendiri tak lupa menyampaikan terima kasih atas kerja keras Hodgson di tim nasional Inggris. Hodgson sendiri mampu membawa Inggris melalui babak kualifikasi Piala Eropa 2016 dengan hasil sempurna. Hal itulah yang membuat Inggris sempat difavoritkan jadi juara di Piala Eropa kali ini.
“Pencapaian Hodgson tak hanya dinilai dari laga lawan Islandia. Banya hal yang patut disyukuri semasa Inggris era Hodgson berjalan. Saya ingin berterima kasih kepada Hodgson,” ujar Glenn.
Dalam 15 tahun terakhir, Inggris sendiri pernah dua kali dilatih oleh pelatih asing, yaitu Sven-Goran Eriksson pada 2001-2006 dan Fabio Capello pada 2008-2012.
(ptr)