Jakarta, CNN Indonesia -- Aksi penyusup yang berusaha memeluk Cristiano Ronaldo menjadi salah satu momen terbaik di pertandingan perempat final antara Portugal melawan Polandia di Stade Velodrome, Marseille, Kamis (30/6) malam waktu setempat.
Sang penyusup yang merupakan suporter Portugal masuk ke lapangan saat pertandingan memasuki babak tambahan kedua memasuki menit ke-109. Mengenakan polo shirt berwarna hijau dan topi hitam, sang penyusup berlari menghampiri Ronaldo.
Ronaldo yang mengetahui kedatangan sang penyusup, berhasil dengan sigap menghindar. Layaknya seorang matador yang menghindar dari serudukan banteng, Ronaldo menghindar dari sang penyusup. Hanya kostum Ronaldo yang berhasil ditarik.
Seperti dikutip dari
AS, Ronaldo yang gagal mencetak gol ke gawang Polandia mendapat pujian menyusul keberhasilannya menghindar dari sang penyusup. Bahkan sejumlah orang di Twitter mengatakan itu adalah gerakan terbaik CR7 di sepanjang pertandingan.
 Sang penyusup hanya mampu menarik kostum Cristiano Ronaldo. (REUTERS/Kai Pfaffenbach) |
Aksi sigap juga ditunjukkan petugas keamanan di Stade Velodrome. Sekitar sepuluh petugas keamanan masuk ke lapangan untuk menghentikan aksi sang penyusup.
Sebagai salah satu pesepakbola terbaik di dunia saat ini, Ronaldo sering menjadi incaran penyusup di dalam lapangan. Bintang Real Madrid itu biasanya meladeni sang penyusup, dengan memberinya tanda tangan atau memeluknya.
Namun, dengan kondisi pertandingan Portugal melawan Polandia sedang memasuki momen krusial, Ronaldo sepertinya enggan meladeni sang penyusup. Portugal akhirnya berhasil mengalahkan Polandia lewat drama adu penalti.
(har)