Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Wales, Chris Coleman, memuji permainan impresif dan tak kenal lelah skuatnya. Berkat performa luar biasa tersebut, Sang Naga mampu mengejutkan tim unggulan di Piala Eropa, Belgia, dengan skor 3-1 pada perempat final Piala Eropa, di Stade Pierre Mauroy, Lille, Jumat (1/7) malam waktu setempat.
Menurutnya, para pemain memiliki mental sangat tangguh. Itu terbukti ketika mereka sempat tertinggal 0-1 dari Belgia lewat gol Radja Nainggolan di menit ke-13.
Dengan keuletan dan mampu menginterpretasikan dengan baik strategi Coleman, Wales meyamakan skor melalui gol striker tim tersebut, Ashley Williams, pada menit ke-30.
Sang Naga membalikkan keunggulan menjadi 2-1 lewat gol striker mereka, Hal Robson Kanu, pada menit ke-55. Pemain cadangan Wales, Sam Vokes, yang masuk menggantikan Robson pada menit ke-80, menambah penderitaan Belgia melalui golnya di menit ke-86.
"Gol-gol yang sangat brilian tercipta. Saya sangat senang dengan Sam Vokes karena ia tak pernah bermain sebagai starter, tapi selalu bekerja keras dan menunjukkannya dengan baik," tutur Coleman.
Ia juga salut dengan sang kapten, Williams, yang mencetak gol. "Ashley Williams bisa saja mencetak hattrick, benar-benar seorang pemimpin," ujarnya.
"Untuk Hal Robson Kanu, sungguh penampilan yang luar biasa."
Coleman begitu terharu karena mampu mengantarkan Wales mewujudkan mimpi, setidaknya lolos ke semifinal. Ini untuk kali pertamanya dalam sejarah, Sang Naga lolos ke fase tersebut sebagai tim debutan.
"Jangan pernah takut untuk bermimpi karena empat tahun lalu saya sangat jauh dari sini seperti yang Anda bayangkan," tutur Coleman.
"Jangan takut untuk gagal. Saya lebih banyak mendapat kegagalan ketimbang sukses. Saya menikmatinya."
(bac/bac)