Tidak seorang pun bisa mengatakan apa yang sebenarnya terjadi di apartemen lantai empat di 17 rue Beautrellis pada dini hari 3 Juli, 43 tahun lalu. Dalam sebuah bak mandi, sesosok lelaki tergolek mati. James Douglas Morrison alias Jim Morrison, sang biduan dari band rock legendaris, The Doors adalah laki-laki itu.
Sejatinya, ada dua saksi kematian Jim Morrison. Pertama adalah Pamela Courson, pacar Morrison, dan Jean de Breteuil, bekas kekasih Pamela sekaligus pemasok narkoba untuk sang bintang rock.
Sekarang nama Jean disebut lagi. Bekas pacarnya yang lain bernama Marriane Faithfull yang berprofesi sebagai musisi mengungkapkan kalau lelaki asal Paris itulah yang membunuh Morrison. Sontak dunia kembali membicarakan insiden penemuan jenazah bintang rock itu. Jean sang Bandar kini dikait-kait sebagai pencabut nyawa Morrison.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, jauh sebelum tuduhan ini terlayang padanya. Jean pernah membuat kesaksian versinya melalui tulisan Pamela Courson bekas pacarnya yang merupakan kekasih Morrison. Kepada Pamela ia mengaku jika Morrison sebenarnya sudah teler sejak dua hari sebelum kematiannya. Ia ditemukan teler di kamar mandi sebuah bar di Paris bernama, The Chic Paris Rock Club Rock n’ Roll Circus.
Hanya saja, kata Jean dalam biografi Pamela, pemilik bar meminta agar Jim yang teler dipindahkan dari kamar mandi barnya. Mereka lantas membawa pergi Morrison pada pukul satu dini hari. Beberapa kabar menyebutkan bahwa mantan pasangan itu dibayar oleh pemilik bar.