CERITA BEYONCE

Di Lini Bisnis Fesyen pun Sang Diva Berjaya

CNN Indonesia
Jumat, 29 Agu 2014 10:58 WIB
Beyonce dan Tina mantas mendirikan lini mode House of Dereon pada 2005, konsep fesyen mereka  terinspirasi oleh tiga generasi perempuan keluarga Knowles.
Jakarta, CNN Indonesia -- Panggung Beyonce Knowles tak hanya musik. Sejak mulai bersolo karir dia juga memutuskan memperluas arena karirnya. Dia memilih panggung fesyen dengan berkolaborasi dengan ibunya, Tina Knowles.

Beyonce dan Tina mantas mendirikan lini mode House of Dereon pada 2005. Konsep fesyen mereka  terinspirasi oleh tiga generasi perempuan keluarga Knowles.

Nama lini fesyen tersebut diambil dari nama nenek Beyonce, Agnez Dereon, bentuk penghormatan untuk sang nenek, seorang penjahit yang dihormati.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya dibesarkan di sebuah toko kain. Ibu saya akan berkata, 'ayo kita pergi ke toko kain,' dan dia akan membuatkan semua pakaian indah untuk saya dan semua semua saudara saya di Destiny's Child,” kata Beyonce dalam  wawancara dengan CNN pada peluncuran koleksi fesyennya September 2011.

Selama bertahun-tahun kemudian Beyonce mendengar  penggemar nya banyak yang ingin mendapatkan pakaian seperti yang dikenakannya. “Jadi wajar jika kemudian kami mendirikan lini mode ini bersama-sama.”

Ada beberapa alasan  Beyonce memilih bermitra dengan ibunya sendiri. “Pertama kami jadi bisa mengerjakan bersama-sama, kedua karena kami saling punya rasa hormat.”

Aktris yang dikenal dengan gaya fesyen khas memakai anting besar dan sepatu stiletto itu mendirikan perusahaan keluarga Beyond Productions, yang menyediakan lisensi dan merek manajemen House of Dereon, serta koleksi yuniornya, Dereon.

Koleksi-koleksi House of Dereon dipamerkan dalam tur pertunjukan Destiny Child, dimasa album Destiny Fulfilled beredar.

Koleksi bajunya berupa pakaian olahraga, denim dengan aksen bulu, baju luar dan aksesori berupa tas dan alas kaki. Semua produk House of Dereon tersedia di mall dan toko-toko khusus di seluruh Amerika Serikat dan Kanada.

Pada 2005, Beyonce menggandeng perusahaan sepatu House of Brand untuk memproduksi produk alas kaki House of Dereon.

Januari 2008, perusahaan perangkat lunak Starwave Mobile meluncurkan Beyonce Mode Diva, mainan berkelas dilengkapi komponen jaringan sosial.

Juli 2009, kembali Beyonce dan ibunya meluncurkan label pakaian. Kali ini ibu-anak itu keluarkan label pakaian junior, Sasha Fierce for Dereon, untuk penjualan musim masuk sekolah.

Koleksinya termasuk olahraga, pakaian luar, tas, sepatu, kacamata, pakaian, dan perhiasan, yang tersedia di toko swalayan seperti Macy's and Dillard's.

Pada 27 Mei 2010, Beyonce meluaskan sayap bisnisnya, ia bekerjasama dengan toko pakaian C&A untuk meluncurkan Dereon by Beyonce di Brazil. Koleksinya berupa gaun hitam, baju dan kemeja berbordir.

Beyonce mengatakan, koleksi label fesyennya terinspirasi dari perjalanan sang diva, saat tur dunia. "Saya pergi ke Asia, Brazil, dan seluruh dunia, melihat banyak hal indah bersama ibu saya. Kami putuskan untuk menggabungkan berbagai budaya luar biasa tersebut, membuat sesuatu yang asli dan indah," ujar bintang yang melejit lewat lagu Crazy in Love tersebut.

Di balik penampilan mewah sang diva, Beyonce mengatakan bahwa kecantikan seutuhnya berasal dari dalam, seperti yang seringkali diucapkan oleh sang ibu. Menurutnya, ada berbagai pakaian indah yang dapat mengungkapkan perasaan perempuan, tapi semua berasal dari hati.

"Seorang yang berani, ingin menonjol, percaya diri, pekerja keras, saya pikir lebih tentang gaya daripada busana. Ini adalah gaya hidup, kami ingin membawa keyakinan batin dan kecantikan dari hati pada setiap perempuan,” kata teman baik aktris Gwyneth Paltrow itu.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER