Jakarta, CNN Indonesia -- Lagu-lagu sang ratu musik, Beyonce, selalu menjadi hit di pasaran. Terbukti, berbagai penghargaan pun berhasil disabetnya.
Karier Beyonce sebagai penyanyi solo dimulai pada tahun 2003 semasa ia masih tergabung dalam grup vokal Destiny's Child. Sejak menjadi penyanyi solo, Beyonce telah menghasilkan 5 album sampai tahun 2013.
Debut pertamanya sebagai penyanyi solo diawali dengan lagu
Crazy in Love yang berhasil memenangkannya 2 piala Grammy sebagai Lagu R&B Terbaik dan Rap/Kolaborasi Lagu Terbaik pada 46th Grammy Awards. Lagu ini juga sukses menduduki Billboard Hot 100 di Amerika Serikat selama 8 minggu berturut-turut dan mendapat peringkat ke-118 pada 500 Lagu Terbaik Sepanjang Masa oleh Rolling Stones.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tahun sebelumnya, Beyonce melakukan kolaborasi dengan Jay-Z, yang saat itu masih menjadi kekasihnya, dalam lagu
03 Bonnie and Clyde. Tahun berikutnya ia berkolaborasi dengan Sean Paul dalam lagu
Baby Boy yang juga menempati ranking atas Billboard Hot 100 selama 9 minggu.
Masih di album yang sama, pada tahun 2004 Beyonce merilis
Naughty Girl yang berhasil mendapatkan empat nominasi dalam 2004 MTV Video Music Awards dan memenangkan nominasi Video Wanita Terbaik.
Selepas dari grup vokalnya di tahun 2005, Beyonce mengeluarkan album keduanya tahun 2006
B'day. Di album ke-2 ini Beyonce banyak menampilkan Jay-Z dalam lagu-lagunya seperti
Deja Vu dan
Upgrade U. Salah satu lagu yang paling melejit serta mendapatkan banyak penghargaan, juga membuat semua orang terus mendendangkan “
To the left, to the left..” berjudul
Irreplaceable. Lagu ini juga dinominasikan sebagai Rekaman Terbaik pada 50th Grammy Awards.
***
Karier solo Beyonce terus melaju dan meninggalkan figur penyanyi grup di belakangnya. Tahun 2008 dengan album
I Am... Sasha Fierce ia mengeluarkan dua single sebagai pembuka albumnya,
If I Were a Boy dan
Single Ladies (Put a Ring on It).
Dua lagu ini tidak hanya mendapatkan berbagai nominasi dan penghargaan, tetapi juga menempati posisi teratas di berbagai Billboard dunia. Salah satu hal yang menarik dari lagu
Single Ladies terinspirasi dari hubungannya dengan Jay-Z yang menikah secara sembunyi-sembunyi di tahun yang sama.
Kesuksesan Beyonce tidak berhenti sampai album ke-3, di tahun 2011 ia mengeluarkan album terbarunya 4 yang diawali dengan lagu Run the World (Girls). Lagu ini disebut sebagai lagu yang membangkitkan semangat pemberdayaan wanita. Meskipun versi demo lagu ini sempat bocor di internet, tetapi tetap mendapatkan penghargaan sebagai Koreografi Terbaik pada 2011 MTV Video Music Awards dan Tari Terbaik dari Soul Train Music Awards.
Album ke-4 ini juga melahirkan single-single terbaik seperti
Love on Top dan
Best Thing I Never Had. Lagu
Love on Top membawa Beyonce pada piala Grammy nya yang ke-17 sebagai Penampilan R&B Tradisional Terbaik pada 55th Grammy Awards. Tidak hanya itu, lagu ini disebut sebagai debut tertinggi Beyonce yang ke-2 dalam kariernya sebagai penyanyi solo.
Love on Top juga membuat pendengarnya merasa kembali ke tahun 1980an dengan nuansa lagu Stevie Wonder, Whitney Houston, dan The Jackson 5.
Album terakhir Beyonce dirilis pada tahun 2013 dengan judul
Beyonce dengan 5 single terbaik
Drunk in Love, XO, Partitio, Pretty Hurts, dan
Flawless. Namun pada album ke-5 ini lagu-lagu Beyonce dianggap terlalu erotis. Tetapi tetap saja Beyonce Knowles masih memegang erat pialanya,
XO dan
Drunk In Love menempati posisi teratas Billboard di berbagai negara.
Kebanyakan lagu Beyonce dipengaruhi musik Jay-Z dan terinspirasi dari berbagai kisah percintaan mereka juga kehidupan pribadinya. Ia telah berhasil memenangkan 17 Piala Grammy dan telah menjual lebih dari 75 juta rekaman dalam kariernya sebagai penyanyi solo.