Memandang Alzheimer dari Kacamata Film

Jakarta, CNN Indonesia -- Penyakit Alzheimer menghantui penduduk dunia. Kian tahun, jumlahnya bertambah. Tahun lalu, di Indonesia saja penderita Alzheimer diperkirakan menembus angka satu juta orang. Badan Kesehatan Dunia (WHO) memprediksi, kasus Alzheimer di dunia rata-rata muncul setiap empat detik.

Laporan Alzheimer Disease International menyebutkan, ada sekitar 7,7 miliar kasus baru yang dilaporkan setiap tahunnya. Peningkatan kasus umumnya terjadi di negara berkembang, seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang memengaruhi gaya hidup. Umumnya, itu menyerang lansia.

Kekhawatiran terhadap Alzheimer dimunculkan pula dalam dunia film. Berikut film Hollywood tentang penurunan fungsi otak, seperti Alzheimer, demensia, maupun amnesia.

The Notebook (2004)

Cinta pada pandangan pertama yang terasa seperti mitos, terjadi sungguhan pada Noah Calhoun (Ryan Gosling) dan Allie Hamilton (Rachel McAdams). Noah hanya perlu sekali pandang di sebuah pasar malam untuk memastikan hatinya jatuh cinta pada Allie. Ternyata gayung bersambut.

Keduanya banyak melakukan hal romantis bersama. Sayangnya, Noah dan Allie beda kelas sosial. Allie putri keluarga kaya, sedang Noah hanya seorang penggergaji di desa. Hubungan mereka ditentang orang tua. Keduanya berpisah selama bertahun-tahun, termasuk saat Perang Dunia.

Hubungan mereka pasang surut. Pertengkaran demi pertengkaran terjadi. Meski begitu, cinta yang berkobar tak pernah mati. Hati tak pernah bisa dibohongi.

Saat Allie menua, hanya Noah yang ada di sampingnya. Bahkan saat ia tak ingat apapun karena demensia, Noah masih setia. Setiap hari ia membacakan kisah cinta mereka. Allie mendengarkan dengan saksama, tanpa pernah menyadari pria di depannya adalah seorang yang begitu ia cinta.

50 First Dates (2004)

Betapa kaget Henry Roth (Adam Sandler), saat ia berkencan dengan Lucy Whitmore (Drew Barrymore). Mereka baru bertemu sehari sebelumnya, tapi Lucy sudah tak mengingat Henry lagi. Ternyata, ia menderita Alzheimer dan Goldfield Syndrome, sebuah bentuk amnesia anterogradi fiktif.

Seluruh kejadian yang dialaminya sehari itu, akan hilang hanya dalam semalam. Itu terjadi sejak Lucy mengalami kecelakaan, setahun lalu. Demi melindungi perasaan Lucy, orang-orang di sekitarnya memilih mengikuti permainan. Mereka melakoni hari itu seperti dalam ingatan Lucy.

Namun, Henry ingin dianggap ada karena ia mencintai Lucy. Ia pun tak hilang akal. Setiap hari, ia menerapkan kencan yang berbeda untuk guru seni di sekolah lokal itu. Hingga suatu hari, akhirnya Lucy menyadari kehadiran Henry dalam hidunya.

A Moment to Remember (2004)

Kim Su-Jin (Son Ye-Jin) dan Choi Ceol-Su (Jung Woo-Sung) bagai langit dan bumi. Su-Jin wanita rapuh yang sering lupa pada hal kecil, dan berasal dari keluarga berada. Sedang Ceol-Su, seorang pekerja konstruksi berwajah garang, bertubuh kekar, dan punya riwayat keluarga yang tidak baik.

Namun, cinta mempersatukan keduanya. Dengan penuh perjuangan, Ceol-Su menikahi Su-Jin. Sayang, kisah cinta mereka tidak langsung berakhir bahagia. Su-Jin ternyata divonis mengidap Alzheimer. Perlahan, ia melupakan hal-hal penting dalam hidupnya, termasuk suaminya sendiri.

Saat keluarga mulai khawatir dan ragu akan kesetiaan Ceol-Su, anak seorang narapidana itu membuktikan kesungguhan cintanya pada Su-Jin. Ia bertekad merawat istrinya, apapun yang terjadi. Meski harus disertai tangis dan derita, dengan sabar Ceol-Su mendedikasikan hidupnya untuk Su-Jin.

Away from Her (2006)

Alzheimer yang menggerogoti otaknya membuat Fiona (Julie Christie) tak enak hati pada sang suami, Grant Anderson (Gordon Pinsent). Ia berinisiatif tinggal di rumah penampungan. Syaratnya, pasien tak boleh dikunjungi sepanjang 30 hari pertama. Selama itulah Grant harus berpisah dengan istrinya.

Setelah 30 hari terlewati, dengan aktusias Grant mengunjungi Fiona. Namun, sang istri sudah melupakan dirinya. Fiona justru jatuh cinta pada Aubrey (Michael Murphy), seorang pria bisu di rumah penampungan itu. Keduanya semakin dekat, sampai suatu hari Aubrey dipindahkan.

Fiona terjerembap dalam depresi. Demi melihat istrinya bahagia, Grant pun meminta pada istri Aubrey agar mengizinkan Fiona bertemu dengan suaminya. Meski hatinya sakit melihat mata sang istri memancarkan cahaya cinta untuk orang lain, Grant merelakannya demi Fiona bahagia.

Rise of The Planet of The Apes (2011)

Konflik dalam film tentang kera ini bermula dari aktivitas sederhana: percobaan menemukan obat Alzheimer. Peneliti Will Rodman (James Franco) ingin menciptakan penyembuh Alzheimer karena ayah yang sangat dicintainya mengidap penyakit otak itu. Simpanse menjadi kelinci percobaan.

Ternyata, penciptaan obat itu menimbulkan efek samping. Caesar (suara Andy Serkis), simpanse yang dirawat Rodman ternyata punya kecerdasan di atas rata-rata untuk seekor hewan. Saat ia dikirim ke penampungan hewan karena dianggap mengganggu lingkungan, Caesar berontak.

Ia memberi teman-temannya sesama simpanse obat Alzheimer seperti yang ia konsumsi. Para simpanse pun bangkit, mencoba melawan manusia. Mereka bahkan mendirikan habitat tersendiri.

The Iron Lady (2011)

Film biopik ini mengisahkan riwayat hidup Perdana Menteri wanita pertama di Inggris, Margaret Thatcher (Meryl Streep). Film diawali dengan adegan Thatcher yang menua, dan bertarung dengan penyakit demensia. Ia hidup sendiri, serta kesulitan membedakan masa lalu dan masa kini.

Itu hanya salah satu konsekuensi di luar kehidupan profesionalnya. Ada harga yang harus dibayar untuk sebuah kekuasaan. Sementara sang Wanita Besi dikagumi karena ketegasan dan profesionalisme, keluarganya berada di titik nadir. Di masa tuanya, Thatcher pun mengingat segala kiprahnya di dunia politik.

Itu bermula sejak Thatcher kecil mengagumi ayahnya berorasi. Thatcher bukan berasal dari keluarga kaya. Susah payah ia masuk ke lingkungan yang tidak dikenalnya sebelumnya. Hingga akhirnya, ia bisa masuk ke pemerintahan. Perlahan, karier Thatcher pun menanjak dan namanya dikenal dunia.

The Vow (2012)

Kecelakaan yang menimpa Paige Collins (Rachel McAdams) membuatnya amnesia. Memori jangka panjangnya seakan terhapus begitu saja. Ia lupa dirinya telah menikah dengan Leo Collins (Channing Tatum), dan mengapa ia memilih meninggalkan tunangan, orangtua, dan kuliah hukumnya.

Paige yang tak lagi mengenali Leo, memilih dibawa pulang kembali oleh orangtuanya. Ia juga menjalani hidupnya seperti dahulu, sebelum bertemu dan menikah dengan Leo. Demi kebahagiaan istrinya, Leo memilih tak berbuat apa-apa. Ia bahkan setuju menandatangani surat cerai.

Paige baru merasakan ada yang salah dengan hidupnya saat ia bertemu salah satu sahabat, Diane (Sarah Carter). Perlahan, ia menemukan keping demi keping alasan ia memilih hidup bersama Leo. Apalagi, saat Paige menemukan sumpah pernikahannya yang amat romantis dan menyentuh.

Ia pun akhirnya mencoba mengawali kembali cintanya bersama Leo.