Jakarta, CNN Indonesia -- Siapa tak tersentuh haru melihat si kecil Simba menatap merana ayahnya yang tengah sekarat, Mufasa. Ia didera perasaan bersalah. Pikirnya, demi menyelamatkan nyawanya lah sang ayah diterjang segerombolan hewan liar. Padahal, ada rekayasa si jahat Scar di balik semua itu.
Simba yang terluka lantas menuruti perintah Scar, pergi sejauh mungkin agar tak disalahkan atas kematian sang ayah. Padahal, itu hanya akal-akalan sang paman agar bisa menduduki singgasana. Beruntung, Simba di hutan bertemu hewan-hewan baik yang suka mengucap: hakuna matata!
Adegan film
The Lion King itu, meski sudah terlewat dua puluh tahun lalu, tetap menancap di benak pencinta film.
The Lion King termasuk film wajib tonton, terutama untuk anak-anak. Animasi buatan Disney itu tak lekang dimakan masa. Apalagi, film itu dibuat versi musikal untuk pementasan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
The Lion King musikal tampil di pentas
Broadway sejak 1997. Aksi musik dan tari yang masih mengisahkan Simba si anak raja itu pun keliling dunia. Seperti filmnya,
The Lion King musikal tidak kenal waktu dan usia. Bahkan dilaporkan laman Reuters, penghasilannya memecah rekor dunia.
Menurut Walt Disney Co, Senin (22/9)
The Lion King musikal mencapai penghasilan
box office terbesar yang pernah ada. Pentas itu bahkan menerobos segala medium hiburan. Penghasilannya, kata juru bicara Walt Disney Co sebesar US$ 6,2 miliar, atau sekitar Rp 74,5 triliun.
“Itu penghasilan kotor terbesar sepanjang sejarah
box office. US$ 6,2 miliar itu hanya box office untuk pentas musikal,” kata juru bicara itu, menerangkan. Ia menambahkan,
The Lion King musikal meraih rekor baru musim panas lalu. Versi musik itu bahkan lebih laris dibanding filmnya.
Penghasilan animasi
The Lion King sendiri hanya mencapai US$ 1 miliar atau Rp 12 triliun. Film itu kalah dibanding Avatar yang punya penghasilan kotor terbesar: US$ 2,8 miliar atau Rp 33,6 triliun.
“Sulit untuk tidak emosional melihat bagaimana efek film ini,” kata Thomas Scumacher, presiden dan produser Disney Theatrical Productions. Menurutnya, pencapaian
The Lion King membuktikan, film itu masih jauh lebih bagus ketimbang
Harry Potter,
Titanic,
Star Wars, atau
Guardians of the Galaxy.
Nilai positif dan kisah menyentuh
The Lion King yang membuat film itu diminati. Sutradaranya Julie Taymor, pengatur musiknya Elton John, dan pembuat liriknya Tim Rice. Hasilnya: luar biasa.