Jakarta, CNN Indonesia -- Sepuluh anak berusia belasan itu tampil cantik mengenakan kaus putih bercorak bunga. Mereka berdiri berhimpitan di panggung. Beberapa di antaranya terlihat seperti bukan orang Indonesia asli.
Ada yang berkulit hitam legam dengan rambut keriting layaknya penduduk Afrika. Ada pula yang berkulit putih dan berambut pirang bak orang Eropa.
Meski begitu, ada yang mempersatukan mereka. Yakni, saat memekik bersamaan, “ABJAI! Aku Bangga Jadi Anak Indonesia!” Teriakan itu langsung melunturkan warna kulit dan perbedaan lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah pekik ABJAI menggetarkan udara, segera musik bertempo cepat dengan irama ceria mengalun. Gerak mereka atraktif. Lirik lagunya pun mudah dicerna, meski begitu sarat makna.
Itu seperti membangkitkan kembali kenangan akan kejayaan musik anak-anak di era 90-an.
Adalah Titiek Puspa, orang dibalik keceriaan anak-anak tersebut.
Legenda hidup industri hiburan tanah air itu kembali dengan sebuah kejutan. Selama ini ia ternyata punya proyek baru. Titiek Puspa memberikan persembahan khusus bagi anak-anak Indonesia lewat grup vokal anak binaannya, Duta Cinta.
Utang budiBeranggotakan delapan perempuan dan dua laki-laki, Duta Cinta mengemban misi yang tidak mudah. Mereka dilecut untuk mengangkat kembali musik anak-anak yang sempat tenggelam.
"Saya merasa berutang, saya ingin memberikan sesuatu pada anak-anak Indonesia," kata Titiek saat ditemui di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Senin (29/9).
Terbentuknya Duta Cinta, diakui oleh Titiek berawal dari rasa prihatinnya atas kondisi dunia musik Indonesia, khususnya musik anak-anak. Bagi Titiek, saat ini anak-anak tidak mendapat kesempatan untuk tampil menyanyikan lagu-lagu yang sesuai dengan usia mereka.
"Sekarang anak-anak
kok nyanyinya lagu orang dewasa," tutur wanita 77 tahun itu.
Berangkat dari rasa utang budi pada dunia musik anak yang turut membesarkan namanya, Titiek pun berinisiatif mengumpulkan anak-anak dengan bakat dan kemauan keras untuk bernyanyi. Sekitar April lalu, Titiek berhasil mengumpulkan 10 orang yang dipilihnya sendiri untuk ia bina.
Soal nama Duta Cinta, Titiek punya pertimbangan tersendiri. Menurutnya, selain menyanyi ia juga berharap anak didiknya bisa menularkan budaya cinta kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Untuk itu, Titiek tak hanya menularkan ilmu vokal pada 10 anak didiknya. Ia juga mengajarkan soal pendidikan moral. "Saya suapi mereka tentang tata krama supaya menjadi anak-anak yang saling menjaga dan mengingatkan, tidak egois," tutur Titiek.
Album anakTitiek tidak main-main dengan grup vokal anak binaannya. Selain lagu
Aku Bangga Jadi Anak Indonesia, Titiek telah berencana meluncurkan album lagu anak-anak bersama Duta Cinta, awal tahun 2015. Tak kurang dari sembilan lagu tengah disiapkan untuk mengisi album itu.
"Oktober kami akan mulai rekaman," katanya.
Titiek pun tak segan sedikit membocorkan mengenai album anak-anak yang rencananya akan dirilis dibawah naungan Musica Studio itu.
"Pokoknya setiap lagu nanti musik dan iramanya berganti-ganti. Saya ajak Addie MS, Tohpati, dan lainnya," ujarnya menerangkan.
Sebagai debut ke masyarakat umum, Duta Cinta akan ikut memeriahkan rangkaian acara perayaan ulang tahun pertama Galeri Indonesia Kaya. Mereka dijadwalkan tampil 2 kali pada 4 Oktober mendatang.