Jakarta, CNN Indonesia -- Di tengah krisis prestasi anak bangsa, secercah asa disulut oleh tangan kreatif dari Yogyakarta. Bayu Santoso, pemuda asal Kota Budaya mengharumkan Indonesia lewat tangan kreativitasnya.
Ilustrasi karya Bayu memenangi kontes desain sampul yang diadakan band papan atas dunia, Maroon 5. Karyanya berupa wajah seekor harimau dengan balutan ornamen lokal dan logo V di bagian tengah. Ia sukses menyandingkan eksotisme lokal dengan modernitas dan popularitas.
Jika diamati lebih dalam, lekukan-lekukan garis pada wajah harimau ciptaan Bayu sangat kental akan aroma Indonesia. Sekilas, itu mengingatkan pada gaya ukiran ornamen khas Nusantara. Hasil kreasi Bayu itu pun sukses mengalahkan 47 kontestan lain dari berbagai negara di dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat dihubungi
CNN Indonesia, Sabtu (11/10) malam, Bayu menceritakan bagaimana proses pembuatan desain yang ia beri judul sama dengan album terbaru Maroon 5 itu.
“Saya hanya berpikir bagaimana caranya membuat sesuatu yang berbeda dari yang biasa saya buat, dan harus bagus,” kata mahasiswa jurusan Desain Komunikasi Visual Institut Seni Indonesia Yogyakarta itu. Awalnya, ia hendak membuat gambar sosok burung hantu untuk kontes sampul itu.
Namun, Bayu melanjutkan, ide itu ia batalkan lantaran menurutnya terlalu pasaran. Akhirnya, ia memutuskan memilih sosok wajah harimau. Bagi Bayu, itu memiliki kesan misterius tapi elegan.
Diakuinya, proses penyelesaian desain itu tidak mudah. Pemuda 20 tahun itu sempat mandek karena kehabisan ide. Ia lantas mencari inspirasi dengan membuka kembali buku-buku semasa Sekolah Menengah Kejuruan. Bayu sendiri tamatan SMKN 1 Kalasan Yogyakarta, jurusan Kria Kayu.
Dari buku itu, ia menemukan berbagai macam ornamen nusantara. Bayu kemudian mencoba merangkainya agar menyatu dengan sosok kepala harimau.
Sempat terhenti karena masalah penentuan warna, Bayu akhirnya bisa menyelesaikan desain tepat di hari terakhir pengumpulan karya. Tak kurang dari seminggu waktu yang dibutuhkan pemuda kelahiran Yogyakarta, 16 September 1994 itu untuk menyelesaikan karyanya.
“Karena ada yang mendukung buat melanjutkan gambar ini, ya saya paksa terus kerjakan,” ujar Bayu. Di akun Facebook pribadinya, Bayu mengucapkan terimakasih atas dukungan dari kekasihnya.
Menikmati prosesSejak awal penggarapan, Bayu merasa yakin hasil karyanya akan menjadi sesuatu yang berbeda. Meski sempat terkatung-katung di tengah jalan, namun akhirnya ia puas dengan hasil karyanya itu. Apalagi, ia memakai teknik pewarnaan yang belum pernah dipakai sebelumnya.
“Setiap goresan dalam prosesnya benar-benar saya nikmati,” katanya.
Atas keberhasilannya, Bayu berhak mendapat hadiah spesial dari Maroon 5. Selain uang tunai US$ 500 atau sekitar Rp 6 juta, ia juga berhak atas pernak-pernik Maroon 5 seperti kaos dan album.
Dua tiket gratis menonton konser Maroon 5 di manapun, juga berhak ia bawa pulang. Tak hanya itu, desain ilustrasi karyanya juga akan dicetak eksklusif sebagai sampul di CD maupun piringan hitam Maroon 5. Jelas, bagi Bayu itu merupakan kebanggaan tersendiri.
Yang menarik, itu bukan pertama kalinya Bayu menang kompetisi desain internasional. Mahasiswa semester tiga itu juga pernah memenangi kontes desain poster untuk Billy Joel, pianis legendaris Amerika Serikat, yang diselenggarakan oleh sebuah situs swasta.
Situs itu pula yang kali ini bekerja sama dengan Maroon 5 menggelar kontes desain alternatif untuk album terbaru mereka,
V. Dari situlah Bayu mengaku mengetahui informasi kompetisi bergengsi itu.
Bayu menuturkan, kemenangannya yang kesekian ini tidak akan membuatnya puas diri dan berhenti berkarya. Ia tak ingin hanyut dalam euforia.
“Enggak ada yang tahu apa hasilnya sebelum memutuskan berani mencoba,” ungkapnya. Saat ini, Bayu tengah menyiapkan pameran hasil karyanya di Bandung, Jawa Barat.