Jakarta, CNN Indonesia -- Akhirnya terungkap alasan di balik batalnya beberapa jadwal tur Morrissey di Amerika Serikat, sejak beberapa tahun lalu. Dalam sesi wawancara dengan majalah berbahasa Spanyol,
El Mundo, penyanyi berusia 55 tahun ini mengatakan, dirinya harus menjalani serangkaian pengobatan kanker.
Inilah kali pertama Morrissey blak-blakan soal penyakitnya. Setahun silam, ia divonis menderita
pneumonia dan keracunan makanan. Juni lalu, ia disebut-sebut juga terserang gangguan saluran pernapasan. Dokter telah menyarankan untuk berhenti melakukan tur, namun ia mengaku sulit untuk menaatinya.
"Saya akan beristirahat saat saya mati," kata Morrissey. Meski kini merasa jauh lebih baik, ia sadar bahwa dirinya tampak tidak begitu sehat dalam foto yang beredar di masyarakat belakangan ini. Terlepas kenyataan yang ada, Morrissey mengaku ia tidak khawatir soal kondisinya.
Seperti dilansir
Guardian, Morrissey menyatakan, seharusnya ia berhenti dari aktivitas musik, mengingat usianya. "Banyak komposer musik klasik meninggal di usia 34, dan saya masih di sini," kilah Morrissey sembari menambahkan, hanya keberuntunganlah yang membuat dirinya berhenti bernyanyi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, Morrissey sendiri tengah disibukkan dengan tur album solo terbarunya,
World Peace Is None of Your Bussiness, ke penjuru Eropa. Tambah lagi, Morrissey juga dikabarkan sedang menyelesaikan novel pertama yang rencananya akan dipublikasikan tahun depan.
Diberhentikan LabelDiberhentikan dari label yang selama ini menaunginya, Harvest Records, Morrissey menuding bos Steve Barnett tidak menyukai pendapat para seniman. Protes keras Morrissey ditunjukkan melalui kaus bertuliskan Fuck Harvest yang dikenakan seluruh anggota band-nya saat tampil di Lisbon, Portugal, beberapa waktu lalu.