Java Soundsfair: Tempat Seni dan Musik Beradu

Jakarta, CNN Indonesia -- Java Jazz, Java Rockin’ Land, sampai Java Soul Nation menjadi festival tahunan yang selalu ditunggu-tunggu. Tetapi anehnya tahun ini Java Rockin’ Land dan Java Soul Nation tidak ada, lalu ada apakah tahun ini?

Untuk pertama kalinya Java Festival Production (JFP) mengadakan festival musik yang berbeda. Di tahun 2014 adalah debut pertama untuk acara Java Soundsfair yang mempertemukan musik dan seni dalam satu festival.

“Festival ini bukanlah kombinasi dari Rockin Land dan Soul Nation. Ini adalah festival dengan konsep baru, tipe musisinya pun berbeda dengan yang sudah-sudah kita laksanakan,” presiden direktur JFP Dewi Gontha menjelaskan.

JFP juga bekerja sama dengan Yayasan Seni Indo Art Now yang akan menampilkan karya 24 seniman yang variatif.

Dewi juga mengakui bahwa konsep menggabungkan musik dan seni adalah hal yang baru. Terutama bagi JFP yang berpengalaman menyelenggarakan berbagai festival sejak tahun 2005.

Berlangsung dari tanggal 24, 25, dan 26 Oktober 2014 di Jakarta Convention Center, festival ini tidak semata-mata hanya musik dan seni saja.

Ada sesuatu yang baru dan unik dalam festival ini, yaitu adanya pemangkas rambut lokal BarberSIXX yang berkolaborasi dengan barbershop yang berasal dari Australia.

Lalu mengapa pemangkas rambut? “Saat ini pemangkas rambut sedang masa-masanya dicari orang-orang, banyak pria di kantor yang mengusulkan kenapa tidak membawa pemangkas rambut ke festival ini. Pengunjung bisa datang, bisa potong rambut, tampil keren dan oke di acara ini,” kata Dewi.

Menantang para musisi nasional

Selain musisi-musisi internasional seperti Magic!, The Jacksons, dan Cody Simpson tentunya Java Sounds Fair menampilkan musisi-musisi Indonesia.

Beberapa nama di antaranya Ipang, Mocca, BRNDLS, RAN dan beberapa musisi Indonesia lainnya. Yang unik dari hal ini adalah para musisi nasional akan menghadirkan sesuatu yang baru di festival ini.

“Di setiap festival Java kita selalu memberikan tantangan pada teman-teman musisi untuk memberikan apa yang tidak biasa dilihat di panggung-panggung pada umumnya, jadi mereka akan menampilkan proyek-proyek khusus atau terbaru mereka,” kata Angga Wardhana program & artist relations.

Beberapa musisi seperti Gilbert Pohan dan Art of Three yang akan membawakan single ke-2 mereka, lalu ada Neurotic yang akan membawakan single terbarunya. Tidak hanya itu band seperti Teman Sebangku dan Bottlesmoker yang biasa tampil berdua pada festival ini akan tampil full band.

Ada lagi dari Neonomora yang akan merilis albumnya di hari pertama festival ini berlangsung, dan yang ditunggu-tunggu adalah penampilan Ipang yang membuat lagu baru khusus untuk festival ini. Selain itu jika Anda yang familiar dengan grup musik Tangga, sekarang mereka tampil dengan nama terbaru yaitu Dekat.

“Banyak musisi nasional yang merasa tertantang,” kata Angga.

Nasib Rockin Land dan Soul Nation

Banyak yang mempertanyakan ke mana perginya dua festival ini, terutama Rockin’ Land yang selalu ramai didatangi oleh penggemar musik bergenre rock. Apa dengan kehadiran Sounds Fair akan menggeser festival-festival ini?

“Acara-acara kami biasanya tidak kami hilangkan, hanya tahun ini Rockin’ Land itu selalu jatuh di Juni Juli, sehingga kami memutuskan untuk tidak menyelenggarakan,” Dewi menjelaskan.

Sebagai suatu perusahaan Dewi mengatakan bahwa Java Festival Production tetap harus menyelenggarakan festival-festival seperti ini.

“Ke depannya kami akan adakan lagi festival-festival lainnya, karena kami targetkan untuk mengadakan empat festival dalam satu tahun,” kata Dewi.

Pada Java Soundsfair pengunjung akan diberikan banyak pilihan musisi sesuai selera mereka, dengan adanya sembilan panggung dengan masing-masing minimal terdapat tiga penampilan di setiap panggungnya. Terdapat sekitar 90 musisi lokal dan internasional yang akan tampil selama tiga hari ini.