FILM LUAR ANGKASA

7 Fakta Unik Seputar Interstellar

CNN Indonesia
Jumat, 24 Okt 2014 13:31 WIB
Interstellar diprediksi akan menjadi besar. Kisah perjalanan menembus ruang dan waktu melalui lubang cacing angkasa itu menjaring penasaran penggemar.
Para penggemar film Interstellar menanti kehadirannya di Cinemax (CNN Indonesia/Rizky Sekar Afrisia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Film terbaru garapan Christopher Nolan, Interstellar diprediksi akan menjadi besar. Kisah perjalanan menembus ruang dan waktu melalui lubang cacing angkasa itu menjaring penasaran penggemar. Merunut riwayat Nolan, film filmnya memang selalu menghentak, sekaligus diselimuti misteri.

Nolan jarang membiarkan penggemar tahu lengkap soal filmnya. Selalu ada rasa penasaran yang disingkap perlahan. Interstellar pun demikian. Namun, ada beberapa hal unik di balik penggarapan film yang akhirnya diketahui publik. Mengutip halaman IMDb, berikut hal-hal unik itu.

Campur tangan Steven Spielberg

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Interstellar bukan film dadakan. Ide itu sudah ada sejak tahun 2006. Saat itu, Steven Spielberg yang akan menjadi sutradaranya. Ia merekrut Jonathan Nolan untuk menulis skenario. Namun, Spielberg tidak menuntaskan filmnya. Tahun 2012, ia hengkang. Jonathan pun menyerahkan pada Christopher.

Peran fisikawan Kip Thorne

Teori-teori Thorne menjadi inspirasi bagi orang-orang di balik Interstellar, terutama pandangannya tentang lubang cacing di angkasa. Teori itu juga melandasi novel Contact karya Carl Sagan, yang diadaptasi pula ke dalam film. Menariknya, Matthew McConaughey juga main peran di sana.

Namun yang menjadi perbedaan, Nolan tidak membiarkan Thorne sekadar menjadi inspirasi. Ia juga melibatkannya menjadi pemain figuran dalam Interstellar. Thorne memerankan dirinya sendiri.

Cara merayu para pemain

Ketertarikan Nolan merekrut McConaughey sebagai pemeran utama, berawal dari performa sang aktor di film Mud, tahun 2012. Mengutip IMDb, Nolan pernah berkata ia tak melihat seluruh bakat akting McConaughey sampai menonton Mud di bioskop. Ia tahu, karakter itu yang dibutuhkannya.

“Bukan hanya sebagai pemeran utama, tetapi juga bakat aktingnya. Dia dibutuhkan untuk memerankan pria sehari-hari yang bisa mengalami kejadian luar biasa,” ujar Nolan memuji aktornya.

Sutradara asal Inggris itu punya cara berbeda merayu aktris Jessica Chastain agar mau bermain dalam Interstellar. Ia mengirim asistennya Irlandia saat Chastain berakting untuk Miss Julie.

Asisten Nolan cukup intimidatif. Ia membawa skenario yang sudah dilabeli nama Chastain. Setelah aktris kelahiran 24 Maret 1977 itu membacanya, ia tak diperbolehkan menyimpan, kecuali ikut main.

Uniknya, Murph, karakter yang dimainkan Chastain di awal skenario adalah berjenis kelamin laki-laki.

Lima Piala Oscar

Ada lima Piala Oscar yang dimiliki Interstellar, bahkan sebelum itu dirilis. Lima piala itu milik artis yang terlibat. Yakni, Matthew McConaughey yang dianugerahi aktor terbaik lewat film Dallas Buyers Club, Anne Hathaway yang mendapat predikat pemeran pembantu terbaik lewat film Les Miserables, juga Michael Caine yang punya dua Piala Oscar dari Hannah and Her Sisters dan The Cider House Rules.

Ada pula Ellen Burstyn yang pernah memenangi aktris terbaik di Academy Award tahun 1974 lewat film Alice Doesn’t Live Here Anymore, dan Matt Damon yang juga pernah membawa pulang piala.

Kolaborasi brilian keenam

Nolan seakan tak pernah bosan-bosannya bekerja sama dengan Michael Caine. Interstellar merupakan kolaborasi keenam antara Nolan dan Caine. Sebelumnya, mereka bekerja sama di Batman Begins (2005), The Prestige (2006), The Dark Knight (2008), Inception (2010), dan The Dark Knight Rises (2012).

Menariknya lagi, kolaborasi kedua sutradara dan aktor itu selalu membuahkan hasil memuaskan. Dari Batman Begins, Nolan meraup pendapatan US$ 374 juta atau sekitar Rp 4,5 triliun dari biaya produksi US$ 150 juta atau Rp 1,8 triliun.

The Prestige memberinya pendapatan US$ 109 juta atau Rp 1,3 triliun dari biaya produksi US$ 40 juta atau Rp 482 miliar. Film berikutnya, The Dark Knight berpendapatan US$ 1 miliar atau Rp 12 triliun padahal biaya produksinya US$ 185 juta atau sekitar Rp 2,2 triliun.

Inception masih juga menguntungkan. Dari biaya produksi US$ 160 juta atau Rp 1,9 triliun film yang dibintangi Leonardo DiCaprio itu memberi pendapatan US$ 825 juta atau Rp 9,9 triliun. Yang terbaru, The Dark Knight Rises. Pendapatannya US$ 1 miliar atau Rp 12 triliun. Sedang biaya produksinya US$ 250 juta atau Rp 3 triliun.

10 juta penonton trailer di YouTube

[Gambas:Youtube]


Trailer pertama Interstellar muncul di YouTube pada 16 Mei lalu. Hingga saat ini, sudah ada lebih dari 10,5 juta yang menontonnya. Trailer itu dikeluarkan Warner Bros. Trailer berikutnya keluar dua bulan setelahnya. Pada 30 Juli, trailer itu keluar dan langsung ditonton lebih dari satu juta orang.

Belum lama ini, trailer ketiganya dimunculkan. Tepat 1 Oktober lalu, Interstellar Movie meluncurkan trailer ketiga film Nolan itu. Hingga saat ini, penotonnya sudah lebih dari tujuh juga orang.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER