JACK BRUCE MENINGGAL
Dunia Musik Kehilangan Bassis Terbaik
CNN Indonesia
Minggu, 26 Okt 2014 10:59 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Cream, band rock berpengaruh asal Inggris, berduka. Penggagasnya, Jack Bruce tutup usia pada Sabtu, (25/10). Keluarga mengonfirmasi, seperti dilaporkan kantor berita Reuters, Bruce meninggal di usia 71 tahun. Mereka menyebut, kematian Bruce merupakan kehilangan menyedihkan.
“Dunia musik akan menjadi tempat yang lebih menyedihkan tanpa dia. Tapi dia akan selalu hidup dalam musik-musiknya dan di hati kami selamanya,” keluarga Bruce menulis. Diberitakan media-media Inggris, Bruce merupakan pengidap liver. Diduga, itu penyebab ia meninggal.
Bruce bisa dibilang musisi legendaris. Dia dilahirkan di Glasgow, Skotlandia. Sejak remaja, Bruce sudah gandrung bermain bass. Sayang, kecintaan bermusik justru membuat dia putus sekolah. Bruce meninggalkan sekolah musiknya karena tak diperbolehkan memainkan musik jazz.
Itu menandakan Bruce selalu punya prinsip dalam hidupnya. Terbukti, ia pernah menolak tawaran bermain dengan penyanyi soul asal Amerika, Marvin Gaye demi menikah.
Meski terdengar melankolis, fakta itu tidak melunturkan hasrat Bruce pada musik. Pertemuannya dengan Eric Clapton yang akhirnya melahirkan sejarah. Tahun 1966, mereka mendirikan band Cream, dengan Ginger Baker sebagai drummer-nya.
Untuk band itu, Bruce sempat menyumbang beberapa lagu. Ia membantu menulis lagu-lagu hit seperti Sunshine of Your Love dan I Feel Free. Sayang, Cream tidak bertahan lama. Band itu hanya hidup dua tahun, sampai akhirnya bubar pada sekitar 1968. Namun beberapa tahun belakangan, Cream pernah reuni untuk sekadar manggung bersama.
Setelah Cream, Bruce berkelana dengan musisi jazz top, seperti gitaris John McLaughlin dan drummer Tony Williams. Ia juga berkiprah dengan bintang rock seperti Lou Reed dan Frank Zappa.
Pengembaraan Bruce dan eksplorasinya di bidang musik menginspirasi banyak musisi. Roger Waters, bassis band rock Inggris, Pink Floyd pernah melontarkan pujian untuknya. “Dia pemain bass paling berbakat yang pernah dimiliki dunia musik,” ucap Waters, seperti dikutip dari Reuters.
“Dunia musik akan menjadi tempat yang lebih menyedihkan tanpa dia. Tapi dia akan selalu hidup dalam musik-musiknya dan di hati kami selamanya,” keluarga Bruce menulis. Diberitakan media-media Inggris, Bruce merupakan pengidap liver. Diduga, itu penyebab ia meninggal.
Bruce bisa dibilang musisi legendaris. Dia dilahirkan di Glasgow, Skotlandia. Sejak remaja, Bruce sudah gandrung bermain bass. Sayang, kecintaan bermusik justru membuat dia putus sekolah. Bruce meninggalkan sekolah musiknya karena tak diperbolehkan memainkan musik jazz.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski terdengar melankolis, fakta itu tidak melunturkan hasrat Bruce pada musik. Pertemuannya dengan Eric Clapton yang akhirnya melahirkan sejarah. Tahun 1966, mereka mendirikan band Cream, dengan Ginger Baker sebagai drummer-nya.
Setelah Cream, Bruce berkelana dengan musisi jazz top, seperti gitaris John McLaughlin dan drummer Tony Williams. Ia juga berkiprah dengan bintang rock seperti Lou Reed dan Frank Zappa.
Pengembaraan Bruce dan eksplorasinya di bidang musik menginspirasi banyak musisi. Roger Waters, bassis band rock Inggris, Pink Floyd pernah melontarkan pujian untuknya. “Dia pemain bass paling berbakat yang pernah dimiliki dunia musik,” ucap Waters, seperti dikutip dari Reuters.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK