SERBA-SERBI KAUS BAND

Lima 'Paling' dari Fenomena Kaus Band

CNN Indonesia
Selasa, 04 Nov 2014 09:05 WIB
Kaus band, bagi sebagian orang adalah 'klangenan'. Saat band sudah mati, mereka masih ingin mengabadikannya dalam memori. Kaus band media tepat untuk itu.
Kaus John Lennon dan The Beatles termasuk yang paling banyak dicari (Getty Images/Peter Macdiarmid)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sudah bukan zamannya lagi band hanya meraup untung lewat penjualan album fisik. Mereka juga membuat cenderamata untuk dijual kepada penggemar yang loyal. Salah satu yang tak lekang dimakan masa, adalah kaus. Penggemar dan kolektor bahkan rela berburu kaus band sampai ke ujung dunia.

Usia kaus band terkadang lebih abadi ketimbang kelompok musiknya sendiri. Gennaro Castaldo, seorang perwakilan perusahaan retail HMV mengatakan, itu terjadi karena penggemar band rata-rata baby boomer. Mereka lahir di usia yang sama dengan band-nya, dan besar dengan musik itu.

Kaus band, bagi mereka adalah 'klangenan'. Saat band sudah mati, mereka masih ingin mengabadikannya dalam memori. Kaus band media tepat untuk itu. Di luar negeri, kaus band juga dikenal dengan sebutan 'kaus konser'. Sebab, itu banyak dijual bersamaan dengan suvenir lain di konser band tertentu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain bisa ditemui di jalanan, kaus-kaus band juga tersebar di gerai-gerai khusus yang eksklusif. Mendapatkannya tidak selalu mudah. Bisa terkendala kelangkaan, bisa pula soal harga. Berikut lima kaus band fenomenal yang ditangkap CNN Indonesia dari berbagai sumber.

Paling laris: Black Sabbath

Usia Black Sabbath, band heavy metal asal Inggris boleh menua. Tapi daya tarik band yang terbentuk pada 1969 itu tidak pernah pudar. Bukan hanya lagu, aksesoris mereka pun masih diminati. Digital Spy bahkan pernah memberitakan pada awal tahun 2013, penjualan kaus band Black Sabbath adalah yang terlaris.

Predikat terlaris disabet Black Sabbath berdasarkan data perusahaan retail asal Inggris, HMV. Kaus yang paling populer adalah bermodel vintage dan bergambar tur Black Sabbath tahun 1978. Selain Black Sabbath, kaus yang juga terpopuler adalah milik band hard rock Led Zeppelin dan The Beatles.

Paling mahal: John Lennon

Ada sebuah kaus yang beberapa kali digunakan John Lennon saat manggung bersama The Beatles. Warnanya hitam, bertuliskan HOME di bagian dada. Di tengah huruf O, terdapat kepalan tangan kanan yang teracung, menandakan semangat dan perlawanan. Sejak dipakai Lennon, kaus itu langsung populer, dan diproduksi berlanjut.

Bahkan, kaus itu pernah menjadi yang termahal. Harganya mencapai US$ 16.400, atau sekitar Rp 198 juta. Dalam tiap produksinya, kaus itu bisa berwarna-warni. Namun, desain utamanya tak pernah berubah. Kaus itu sejatinya pemberian Richard Ross. Ia merupakan pemilik restoran di New York Upper East Side yang sering dikunjungi Lennon bersama Yoko Ono, istrinya.

Paling populer: The Beatles

Aksesoris The Beatles mungkin yang paling mudah ditemukan, termasuk kausnya. Itu sebabnya kaus The Beatles selalu yang paling populer. Hampir semua penjual kaus band menawarkannya. Bahkan, kaus bergambar band asal Inggris itu menjadi strategi pemasaran bagi beberapa gerai penjual kaus band. Dengan memasang The Beatles, pamor mereka akan naik.

Di samping itu, fenomena populernya kaus band The Beatles juga punya dampak negatif. Kaus-kaus mereka banyak dipalsukan. Wajah mereka menghiasi kios jalanan. Kaus band The Beatles tak lagi eksklusif. Mereka bisa dimiliki bahkan dengan harga murah.

Paling awal: Frankie Goes to Hollywood

Kelompok musik asal Inggris yang populer tahun 1980-an, Frankie Goes to Hollywood adalah pionir di bidang kaus band. Kelompok itu melejit lewat lagu pertamanya, Relax. Frankie Goes to Hollywood kemudian meluncurkan kaus bertuliskan FRANKIE SAYS RELAX, yang langsung fenomenal. Kala itu, kaus sedang menjadi media tren menyampaikan aspirasi.

Kaus band langsung jadi populer. Itu dijadikan 'usaha sampingan' artis mencari tambahan uang selain dari penjualan album fisik semata. Di setiap konser, kaus band laris manis. Permintaan kolektor yang terus berburu juga membuat gerai-gerai khusus penjual kaus band bermunculan.

Paling ikonik: Iron Maiden

Logo band Nirvana, Rolling Stone, dan Metallica memang ikonik. Hanya dengan mencantumkan logo itu di kaus tanpa nama band, semua pencinta musik akan langsung mengenalinya. Namun, keikonikan Iron Maiden berbeda. Band heavy metal asal Inggris itu selalu punya ciri khas di setiap kausnya, selain sekadar logo.

Kaus Iron Maiden selalu disertai gambar kartun menyeramkan, berwarna terang, dan ramai. Cetakan gambar itu dibuat memenuhi kaus bagian depan, disertai tulisan Iron Maiden di atasnya. Masing-masing gambar seperti punya cerita di setiap kaus. Gambar itu membuat pemakainya tampak lebih gahar.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER